Gelorakan Literasi! Festival VALTRASI KUMBANG 2024 Bakar Semangat Masyarakat dengan Membaca Nyaring

photo author
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 14:00 WIB
Foto bersama narasumber Membaca Nyaring Jarwo Songha di Festival VALTRASI KUMBANG 2024 (Dok. TBM Kusuma Bangsa)
Foto bersama narasumber Membaca Nyaring Jarwo Songha di Festival VALTRASI KUMBANG 2024 (Dok. TBM Kusuma Bangsa)

ASPIRASIKU - TBM Kusuma Bangsa menggelar kegiatan tahunan bertajuk VALTRASI KUMBANG (Festival Literasi TBM Kusuma Bangsa) untuk kedua kalinya.

Setelah sukses menyelenggarakan festival ini pada tahun 2023, tahun ini acara kembali dilaksanakan dengan fokus pada pengembangan literasi melalui kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar.

VALTRASI KUMBANG 2024 dibuka dengan kegiatan Pelatihan Membaca Nyaring (Caring), yang diikuti oleh para orang tua dan kader desa di sekitar TBM Kusuma Bangsa.

Baca Juga: Mind Mapping Teks Prosedur: Pengertian, Tujuan, sampai Contoh Pembuatan

Salah satu narasumber utama dalam pelatihan ini adalah Jarwo Songha, pegiat literasi dari Kota Metro yang aktif dalam gerakan Read Aloud.

Jarwo memberikan teori dan praktik terkait teknik membaca nyaring kepada peserta selama satu hari penuh.

Jarwo Songha, narasumber yang memberikan pelatihan, mengungkapkan antusiasme peserta.

Baca Juga: Perseteruan Nikita Mirzani dan Keluarga Vadel Semakin Memanas, Kedua Pihak Saling Laporkan

"Saya sangat terkesan dengan semangat para ibu yang ikut serta, meskipun kebanyakan dari mereka sudah di atas usia produktif," kata dia.

"Mereka tetap menunjukkan semangat luar biasa. Saya berharap apa yang telah dipelajari bisa diaplikasikan di rumah masing-masing," kata Jarwo menambahkan.

Ketua TBM Kusuma Bangsa Solikhul Hadi mengatakan pihaknya berupaya turut aktif dalam menumbuhkan budaya literasi di sekitar wilayahnya.

Baca Juga: Dijual Murah Banget, 4 Makanan Viral di TikTok Ini Emangnya Enak?

"Kami ingin menumbuhkan budaya literasi yang dimulai dari keluarga," kata dia.

"Ketika seorang ibu dapat membacakan cerita dengan nyaring kepada anaknya, itu bisa menjadi modal awal literasi bagi sang anak, bahkan sejak dari buaian," ujar Solikhul Hadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X