Mereka menemukan bahwa mereka memiliki minat yang sama terhadap topik-topik tersebut.
Beberapa hari kemudian, Alex menulis surat cinta untuk Sarah, mengungkapkan perasaannya yang tumbuh di antara buku-buku kuno dan sejarah yang mereka bagikan.
Surat itu terjatuh di antara buku-buku yang diteliti Sarah.
Hari ini, di era modern, Sarah menemukan surat itu di tengah buku-buku penelitiannya.
Sarah: (terkejut saat menemukan surat di antara buku-buku) "Surat? Apakah ini surat cinta?"
Baca Juga: 7 Dokumen Persyaratan dan Alur Pendaftaran CPNS 2023 Melalui sscasn.bkn.go.id
Alex: (muncul di perpustakaan) "Maaf, aku tidak bermaksud mengganggumu. Aku hanya ingin tahu apakah kamu menemukan suratku."
Sarah: (tersenyum) "Oh, hai, Alex. Aku menemukan suratmu di sini. Apa ini benar-benar untukku?"
Alex: "Ya, itu untukmu. Aku merasa bahwa kita memiliki banyak kesamaan minat dan pandangan, dan aku merasa dekat denganmu."
Sarah: "Aku juga merasa begitu. Aku tidak pernah membayangkan bahwa seseorang bisa menulis surat cinta di era digital ini."
Baca Juga: 3 K-drama dengan Alur Cerita di Luar Dugaan Penonton
Alex: "Aku ingin mengungkapkan perasaanku dengan cara yang istimewa, karena aku merasa bahwa kita berdua memiliki ikatan yang luar biasa."
Sarah: "Aku terkesan dengan keberanianmu, Alex. Kita mungkin hidup di waktu yang berbeda, tetapi perasaan cinta kita tidak terbatas oleh waktu."
Mereka berdua akhirnya menemukan bahwa cinta mereka tidak terbatas oleh waktu. Meskipun mereka hidup di zaman yang berbeda, perasaan mereka tetap sama.
Mereka belajar bahwa cinta bisa melewati batas-batas waktu dan teknologi, dan bahwa ketulusan hati akan selalu menjadi bahasa universal dalam mencintai.
