Jika guru merasa terlibat dan didengar dalam proses perubahan kurikulum, ini dapat meningkatkan semangat mereka.
Partisipasi guru dalam pengambilan keputusan dapat memberikan rasa kepemilikan terhadap perubahan tersebut.
Baca Juga: Contoh Refleksi Pembelajaran, Gambaran Pengalaman Belajar yang Telah Diberikan
4. Dukungan dan Pelatihan yang Memadai:
Dukungan dan pelatihan yang memadai untuk membantu guru memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dapat menjadi faktor kunci.
Guru yang merasa didukung dan memiliki sumber daya yang cukup mungkin merasa lebih termotivasi.
5. Pentingnya Pendidikan yang Relevan:
Jika Kurikulum Merdeka menekankan pada relevansi materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari atau konteks lokal.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik tentang Negara Singapura, Mulai Menabung dan Rencanakan Pergi Berlibur
Ini dapat membuat guru merasa bahwa pendidikan yang mereka berikan memiliki dampak yang signifikan.
6. Peningkatan Kualitas Pembelajaran:
Jika perubahan pada Kurikulum Merdeka dianggap sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi peserta didik.
Guru mungkin merasa terdorong untuk terlibat dan menyumbangkan ide-ide kreatif mereka.
Baca Juga: Persiapkan Dirimu! Penerimaan CPNS 2024 Akan Dibuka Bulan Januari, Ini Bocorannya
Penting untuk dicatat bahwa tingkat semangat dan dukungan guru dapat bervariasi,