Seorang manajer Kristiani harus mendorong dan memfasilitasi pertumbuhan rohani anggota tim serta menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan iman.
Baca Juga: Inilah Fenomena Munculnya Kristen Muhamadiyah sebagai Bentuk Toleransi Keberagaman di Indonesia
Dengan menerapkan dasar-dasar ini, manajemen Kristiani bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, adil, dan bermakna, serta mempromosikan nilai-nilai Kristiani dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan.
Dengan demikian, manajemen Kristen bukan hanya tentang mencapai keberhasilan organisasi secara materi atau finansial, tetapi juga tentang membangun komunitas yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Kristiani dan melayani sesama dengan kasih dan kebijaksanaan.***