4. Tidak Menyesuaikan Pengajaran:
Tidak melakukan penyesuaian dalam metode pengajaran dan strategi pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi untuk memastikan tujuan pembelajaran tercapai.
5. Tidak Melibatkan Siswa dalam Proses Evaluasi:
Tidak melibatkan siswa dalam refleksi terhadap pembelajaran mereka atau tidak memberikan kesempatan bagi siswa untuk menyampaikan masukan terkait pengalaman belajar mereka.
6. Tidak Menyusun Rencana Perbaikan:
Tidak menyusun rencana perbaikan atau tindakan korektif untuk mengatasi kelemahan atau kesenjangan dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
7. Tidak Melibatkan Pihak Terkait:
Tidak melibatkan secara aktif guru, siswa, dan pihak terkait lainnya dalam proses tindak lanjut.
Sementara itu, tindak lanjut yang efektif dalam konteks pembelajaran adalah suatu proses yang terencana, terstruktur, dan terus menerus.
Dimana tujuannya untuk memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai dan memberikan pengalaman pembelajaran yang berkualitas bagi siswa.
Tindak lanjut ketercapaian tujuan pembelajaran merujuk pada serangkaian kegiatan atau langkah-langkah yang diambil setelah proses pembelajaran.
Langkah ini dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai dan untuk mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan hasil evaluasi tersebut.