ASPIRASIKU - Berikut ini adalah kisi-kisi penjelasan tentang bagaimana sebuah asesmen dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran?
Jadi ada beberapa hal yang bisa dijelaskan tentang bagaimana sebuah asesmen dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran?
Dalam hal ini, bicara bagaimana sebuah asesmen dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dijelaskan sebagai berikut?
Baca Juga: 10 Beasiswa Penuh Kuliah S1 Ke Luar Negeri Pendaftaran Mulai Dari September 2023 Sampai Maret 2024
Mengenal Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Alat Penting untuk Proses Pendidikan
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran merupakan pilar esensial dalam mengevaluasi kesuksesan belajar peserta didik.
Seiring pendidikan mengalami evolusi, memahami perbedaan antara KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran menjadi krusial bagi pendidik, agar mampu mengarahkan dan mengoptimalkan proses pembelajaran.
Baca Juga: Simak Harga Samsung Galaxy S23 FE, Gak Semahal Yang Diklaim Sebelumnya
Signifikansi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, dalam bentuk serangkaian kriteria atau indikator, menegaskan seberapa jauh peserta didik mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam tujuan pembelajaran.
Lebih dari sekadar angka atau nilai, kriteria ini menawarkan pandangan yang jauh lebih komprehensif mengenai pencapaian siswa.
Baca Juga: Apakah Indonesia Termasuk Negara Terbesar di Dunia? Berikut 5 Daftar Nama Negara Terbesar di Dunia
Perbedaan Mendasar antara KKM dan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
KKM, yang umumnya menggunakan angka sebagai indikator tuntas, seringkali memberi gambaran yang terbatas.