ASPIRASIKU — Pengertian tentang persepsi adalah sesuatu yang harus dipahami saat kamu mempelajari psikologi.
Dalam ilmu psikologi, persepsi adalah cara kita merasakan pengalaman melalui panca indera dan bagaimana kita merespons rangsangan tersebut.
Panca indera melibatkan penglihatan, sentuhan, suara, penciuman, rasa, dan proprioception. Ini adalah cara kita memahami lingkungan sekitar dan meresponsnya.
Baca Juga: Seberapa Valid Hasil Kuis Psikologi Online di Internet? Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Mengikutinya
Ada beberapa langkah dalam proses pembentukan persepsi, yaitu sebagai berikut.
Pertama, ada rangsangan dari luar yang dapat dideteksi oleh panca indera, seperti suara anjing yang menggonggong. Dalam hal ini telinga mendeteksi stimulus berupa suara anjing tersebut.
Informasi dari panca indera kemudian diubah menjadi sinyal neurologis dan dikirim ke otak. Di otak, stimulus tersebut diidentifikasi sebagai suara gonggongan anjing.
Baca Juga: Ini Bacaan Doa Sujud Tilawah, Sujud Sahwi, dan Sujud Syukur, Disertai Latin dan Terjemahannya
Kemudian, berdasarkan pengetahuan dan pengalaman seseorang tentang anjing yang menggonggong, setiap individu akan meresponsnya secara berbeda.
Misalnya, jika seseorang memiliki pengalaman buruk sehingga takut pada anjing, mereka mungkin memilih untuk menjauh atau meninggalkan tempat tersebut.
Persepsi pada manusia adalah proses di mana rangsangan sensorik diubah menjadi pengalaman terorganisir.
Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa pengalaman atau persepsi adalah hasil dari rangsangan dan proses pembentukan persepsi tersebut.
Hubungan antara berbagai jenis rangsangan, seperti cahaya dan suara, dengan persepsi mereka menunjukkan sifat-sifat proses persepsi. Dari sini, teori-teori persepsi dapat dikembangkan.