ASPIRASIKU — Belakangan ini kita sering menjumpai kuis psikologi online yang bertebaran di internet.
Mungkin itu membuat kita bertanya-tanya seberapa valid hasil kuis psikologi online tersebut?
Dapatkah kuis psikologi online itu dijadikan patokan bagi diri kita untuk menilai kondisi mental dan kesehatan mental sendiri? Jawabannya, mungkin saja tidak.
Baca Juga: Ini Bacaan Doa Sujud Tilawah, Sujud Sahwi, dan Sujud Syukur, Disertai Latin dan Terjemahannya
MS Broudy, Ph.D menulis di e-counseling tentang kuis psikologi online dan bagaimana cara kita dapat menemukan apakah kuis tersebut valid dan reliabel.
Validitas menunjukkan sejauh mana kuis atau tes tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur, sementara reliabilitas menilai sejauh mana tes memberikan hasil yang konsisten jika diulang beberapa kali.
Tes psikologi terkenal seperti Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) dan tes IQ Wechsler telah melalui evaluasi ketat untuk membuktikan konsistensi pada dua hal tersebut.
Beberapa tes ini bahkan dapat diakses secara online dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi, baik digunakan melalui komputer maupun dengan kertas dan pensil.
Namun, bagaimana kita bisa memastikan apakah suatu kuis psikologi selain tes yang disebutkan di atas itu valid dan reliabel?
Salah satu cara untuk menilai valid atau tidaknya suatu kuis psikologi adalah dengan melihat pertanyaannya.
Apakah pertanyaan-pertanyaan tersebut masuk akal? Pertimbangkan apakah kuis tersebut memiliki jumlah pertanyaan yang cukup, biasanya minimal 15 pertanyaan.