ASPIRASIKU - Asesmen yang dilakukan pada awal pembelajaran untuk mengetahui kapasitas murid di kelas adalah? Inilah yang akan dijelaskan dalam artikel berikut ini.
Dijelaskan asesmen yang dilakukan pada awal pembelajaran untuk mengetahui kapasitas murid di kelas adalah asesmen diagnostik.
Jadi, asesmen yang dilakukan pada awal pembelajaran untuk mengetahui kapasitas atau kemampuan murid di kelas disebut "Asesmen Diagnostik."
Asesmen diagnostik digunakan untuk mengidentifikasi pengetahuan awal, keterampilan, kelemahan, dan kekuatan siswa sebelum materi pelajaran utama diajarkan.
Ini membantu guru dalam perencanaan pembelajaran yang lebih tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa.
Lantas apa saja tujuan utama dari asesmen diagnostik? Berikut ini adalah penjelasan tujuan asesmen diagnostik.
1. Mengukur pengetahuan awal: Mengevaluasi sejauh mana siswa telah memahami materi yang akan diajarkan.
2. Mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan: Mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang area-area di mana siswa mungkin mengalami kesulitan atau memiliki keahlian khusus.
3. Menyesuaikan pembelajaran: Memungkinkan guru untuk merancang dan menyesuaikan materi pelajaran untuk memenuhi kebutuhan individu siswa.
4. Memotivasi siswa: Membantu siswa merasa dihargai dan lebih termotivasi karena pembelajaran akan lebih relevan dengan tingkat pengetahuan mereka.
Contoh asesmen diagnostik dapat berupa tes, kuis singkat, wawancara, atau kegiatan lain yang membantu guru memahami level pengetahuan dan keterampilan siswa sebelum memulai unit atau topik tertentu dalam kurikulum.