ASPIRASIKU – Mobil tua selalu punya kelebihan dan kekurangan. Model yang disajikan dari mobil-mobil tua juga berbeda, tergantung era pembuatannya.
Jika era 50an sampai 70an bentuk mobil tua rata-rata membulat, di era 80 hingga 90an rata-rata mengusung desain mengotak.
Tapi buat para pecinta mobil klasik pasti merasakan nilai tersendiri saat memiliki dan mengendarai mobil tua. Tapi tentunya mobil tersebut adalah mobil terawat dan bukan ‘pesakitan’.
Kelebihan dan kekurangan mobil tua dapat berbeda-beda tergantung pada model, kondisi, dan sejarah perawatan mobil tersebut.
Namun, secara umum, berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang sering kali terkait dengan mobil tua:
Baca Juga: 10 Tips Membeli Motor Bekas, Wajib Cek Kelengkapan, Jangan Sampai Jadi Korban Penipuan!
Kelebihan mobil tua:
1. Harga yang lebih terjangkau: Mobil tua cenderung memiliki harga lebih rendah dibandingkan mobil baru dengan model yang sama. Hal ini membuatnya menjadi pilihan menarik bagi orang-orang dengan anggaran terbatas yang membutuhkan kendaraan.
2. Perbaikan lebih sederhana: Mobil tua cenderung lebih sederhana dalam desain dan teknologi mereka. Ini dapat membuat perbaikan dan pemeliharaan menjadi lebih mudah dan kurang kompleks. Sehingga, biaya perawatan bisa lebih terkendali.
3. Kurangnya ketergantungan pada teknologi canggih: Mobil tua umumnya tidak memiliki fitur teknologi terbaru seperti sistem hiburan yang canggih atau fitur bantuan pengemudi. Bagi beberapa orang, ini bisa dianggap sebagai kelebihan karena kurangnya gangguan dari teknologi yang rumit.
4. Potensi nilai klasik: Beberapa mobil tua dengan popularitas atau keunikan tertentu bisa memiliki nilai klasik. Nilai ini bisa bertahan atau bahkan meningkat seiring berjalannya waktu, terutama jika mobil tersebut dalam kondisi baik dan telah dirawat dengan baik.
Baca Juga: 8 Ciri-ciri Pasanganmu Tidak Setia, Jangan-jangan Sudah Ada Selingkuhan dan Penggantimu di Hatinya?
Kekurangan mobil tua:
1. Kinerja dan efisiensi rendah: Mobil tua cenderung memiliki teknologi mesin dan efisiensi bahan bakar yang kalah jauh dibandingkan mobil baru. Mereka mungkin lebih boros bahan bakar dan memiliki performa yang kurang optimal.
2. Ketersediaan suku cadang: Seiring berjalannya waktu, beberapa suku cadang untuk mobil tua bisa sulit ditemukan karena produksi telah dihentikan. Ini bisa menyebabkan waktu tunggu yang lama untuk perbaikan atau memperbesar biaya perawatan.
3. Kurangnya fitur keselamatan: Mobil tua biasanya tidak dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih yang tersedia di mobil baru, seperti sistem pengereman canggih, airbag lebih banyak, dan fitur bantuan pengemudi lainnya. Ini bisa meningkatkan risiko dalam hal keselamatan.
4. Kurangnya kenyamanan dan kemudahan penggunaan: Mobil tua mungkin memiliki fitur interior yang kuno dan kurang nyaman dibandingkan mobil modern. Penggunaan kendaraan juga bisa lebih rumit karena kehadiran teknologi yang terbatas.