Bukan Hanya Sekedar Beli Mobil Lamborghini, Anak Presiden Indonesia Diam-diam Beli Perusahaannya

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 18:15 WIB
Supercar Lamborghini. (lamborghini.com)
Supercar Lamborghini. (lamborghini.com)

ASPIRASIKU - Kabar mengejutkan sempat menghebohkan dunia otomotif di tanah air, setelah desas-desus terungkap anak Presiden Indonesia ke dua membeli perusahaan mobil Lamborghini.

Rumornya Tommy Soeharto pernah membeli perusahaan mobil sport asal Italia, Lamborghini.

Setelah didirikan oleh Ferrucio Lamborghini pada tahun 1963, Lamborghini dijual kepada Georges-Henri Rosetti dan Rene Leimer pada tahun 1972.

Baca Juga: Bingung? Niat Hati Ingin Bebas Ketombe, Rambut Malah Kering dan Mengembang, Simak Tipsnya!

Krisis di Eropa mendorong Ferrucio Lamborghini untuk menjual perusahaan tersebut sambil fokus pada bisnis traktor yang sangat dicintainya.

Namun, proyek traktor Bolivia yang diambilnya gagal dan Lamborghini berpindah tangan ke tangan keduanya.

Di bawah kepemimpinan mereka, Lamborghini menghasilkan mobil klasik seperti Countach, Espada, dan Uracco S.

Baca Juga: Liga Prancis 2022/2023: Ditahan 3-3 dari Olympique Lyon, Pemain Jonathan David Mencetak Sejarah LOSC Lille

Namun, Lamborghini mengalami kesulitan finansial pada 1997, dan pemerintah Italia campur tangan dalam kepemilikan perusahaan.

Pada tahun 1984, Lamborghini dijual kepada dua pengusaha muda berusia dua puluhan, Patrick Mimran dan Jean-Claude Mimran, yang kemudian menjual perusahaan itu kepada Chrysler Corporation.

Di bawah kepemilikan Chrysler, Lamborghini menjalankan bisnis otomotif secara modern dan membuka dealer di berbagai negara, termasuk Amerika.

Baca Juga: Biodata Lengkap Ammar Zoni Suami Irish Bella yang Sekarang Kembali Terjerat Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Namun, Lamborghini kemudian dijual lagi karena krisis ekonomi global, dan akhirnya dibeli oleh MegaTech, sebuah perusahaan yang terdaftar di Bermuda dan dimiliki oleh konglomerasi SEDTCO Pty yang dikelola oleh Setiawan Djodi dan Tommy Soeharto.

Setelah MegaTech membeli Lamborghini dari Chrysler, penjualan mobil Lamborghini mulai meningkat, namun kemudian Tommy Soeharto mengambil alih mayoritas saham dan perusahaan Malaysia MyCom Bhd memegang 40% saham.

Halaman:

Editor: Adi Gunawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X