ASPIRASIKU - Dalam Buku kumpulan Puisi yang berjudul Kolam, terdapat lima puluh satu puisi karya Eyang Sapardi Djoko Damono.
Buku kumpulan Puisi tersebut berjumlah 138 halaman, pertama kali di terbitkan pada tahun 2009 dengan sampul hitam putih bergambar lukisan karya Jeihan, sahabat Eyang Sapardi Djoko Damono sejak masih SMA.
Buku Kolam adalah buku sastra terbaik yang terbit sepanjang tahun 2009 oleh majalah TEMPO.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Rabu, 25 Januari 2023 SCTV, RCTI, Indosiar, dan Trans 7: Saksikan! D'Academy S5
Buku itu lah yang membuat Eyang Sapardi Djoko Damono ditetapkan sebagai Tokoh Sastra.
Namun, seiring berjalannya waktu. Di tahun 2017, Buku kumpulan Puisi berjudul Kolam kembali diterbitkan oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Dibarengi sampul baru sekaligus cetakan pertama.
Walaupun eyang dengan ciri khasnya berkaca mata, memakai topi pet, dan dikenal sangat sederhana.
Kini sudah kembali kepada sang ciptaan. Sepanjang hidupnya, ia tidak pernah berhenti menulis.
Baca Juga: Profil Lengkap Fatmasury, Pemeran Nina Istri Indra yang Adopsi Askara di Ikatan Cinta
Hal itulah yang membuktikan peninggalan berupa karya-karyanya tetap akan dinikmati.
Tim Aspirasiku menemukan tujuh Puisi karya Eyang Sapardi Djoko Damono yang cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari sebagai berikut:
1. Pintu
Pagi dikaruniai begitu banyak pintu dan kita disilakan masuk melewatinya kapan saja.
Artikel Terkait
10 Puisi Sapardi Djoko Damono yang Terkenal Hingga Sekarang
6 Kumpulan Puisi Kemerdekaan HUT RI Ke-77 Karya Wiji Thukul, dan Sapardi Djoko Damono
5 Kumpulan Puisi Kemerdekaan Campuran: Karya Chairil Anwar, Taufiq Ismail, Wiji Thukul, Sapardi dan WS Rendra
Contoh Puisi Kemerdekaan HUT RI Ke 77 Karya Sapardi Djoko Damono Terbaru 2022: Menatap Merah Putih
Teks Puisi Penyemangat untuk Pergantian Tahun Baru Perayaan Imlek 2023 Dalam Bahasa Mandarin
Tiga Puisi Tema Isra Miraj 2023 Terbaik untuk Dibawakan saat Kegiatan
Puisi tentang Sekolahku, 5 Contoh Puisi untuk Tugas Sekolah SD, SMP dan SMA atau SMK
Kumpulan Puisi Bertema Isra Miraj, Tunjukkan Rasa Cinta Pada Rasulullah dengan Ketulusan Hati