ASPIRASIKU – PT Hutama Karya Cabang Tol Terbanggi Besar Pematang Panggang Kayu Agung (Terpeka) berinovasi dengan mengembangkan budidaya maggot.
Proyek budidaya manggot ini diadakan di rest area KM Ruas Tol Terpeka 215 B sebagai solusi untuk pengolahan sampah organik.
Jika selama ini sampah organik dari rest area harus dibuang ke TPA Sampah, maka ke depannya bisa langsung diolah untuk budidaya maggot.
Proyek percontohan ini pun sudah menunjukkan hasil awal, yaitu panen ulat maggot sebanyak 4 kuintal dalam kurun waktu 18 – 23 hari.
Pengembangan inovasi ini merupakan salah satu bagian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Hutama Karya.
Baca Juga: Operasi Microsleep Terbukti Efektif Turunkan Angka Kecelakaan di Jalan Tol Hingga 40 Persen
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, pengolahan sampah organic menggunakan maggot akan memberikan banyak manfaat.
Di antaranya untuk pihak perusahaan (korporasi), untuk pembelajaran bisnis dan juga untuk sosial bagi masyarakat yang ingin belajar budidaya maggot.
Menurut Tjahjo Purnomo budidaya ini sangat tepat menjadi solusi pengelolaan sampah agar makin efisien dan memberikan nilai tambah.
Ia menjelaskan, ini baru percontohan pertama karena di rest area banyak menghasilkan makanan basah yang sangat cocok dijadikan makanan bagi ulat maggot.
“Prosesnya keseluruhannya maggot ini memakan dari sampah organic, terus dia akan mati dan jadi makanan ternak, seperti ikan burung. Hasil makanan sampah tu juga bisa jadi pupuk,” kata Tjahjo Purnomo usai meninjau lokasi budidaya di Rest Area Tol Terpeka KM 215 B, Sabtu (26/11/2022).
Menurutnya, maggot yang dihasilkan bisa digunakan untuk kolam ikan dan pupuknya dimanfaatkan untuk tanaman yang ada di sekitar rest area.
Jika hasil dari pengelolaan ini sudah optimal bisa disalurkan atau dibeli oleh peternak atau pelaku UMKM yang membutuhkan.
“Ini juga menjadi semakin efisien karena semula kita membuang sampah basah jauh-jauh ke TPA. Tidak sekarang tidak perlu lagi, efisiensi biaya,” ungkapnya.