ASPIRASIKU - Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengikuti pelatihan “UMKM Naik Kelas” di ruas Tol JTTS Km 215, Tulang Bawang Barat.
Pelatihan digelar oleh PT Hutama Karya Cabang Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka), dikhususkan bagi pelaku usaha yang berdagang di Rest Area tol, Senin, 19 September 2022.
Kegiatan ini bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN (Program TJSL BUMN) PT Hutama karya yang berlangsung selama 3 hari.
Dalam pelatihan ini, para pelaku UMKM mendapat edukasi tentang pengelolaan produk, manajemen, pembukan, keuangan dan beberapa hal lainnya untuk meningkatkan usaha yang dijalankan.
Vice President TJSL PT Hutama Karya Agus Kosasih mengatakan, dengan pelatihan UMKM Naik Kelas ini diharapkan bisa memberikan pencerahan dan edukasi, tentang cara mengelola UMKM agar bisa lebih maju.
Ia menjelaskan, PT Hutama Karya berkomitmen untuk ikut meningkatkan bidang ekonomi, social di berbagai daerah dan lingkungan melalui program TJSL.
“Kegiatan ini sesuai dengan instruksi dari kementerian dalam peningkatan bidang prioritas yang telah ditentukan. Yaitu bidang pendidikan, bidang lingkungan, dan bidang pengelolaan UMKM," ungkap Agus Kosasih.
Ia menjelaskan, jenis pembinaan terhadap UMKM mulai dari belajar pembukuan, keuangan, dan lainnya untuk mengembangkan usaha agar lebih baik.
Agus menambahkan, PT Hutama Karya menganggarkan dana Rp8,8 miliar untuk Program TJSL BUMN di tahun ini.
Untuk realisasi hingga triwulan ketiga ini sudah mencapai hampir 7 miliar, dan sisanya akan digunakan untuk kegiatan pada triwulan keempat hingga akhir tahun.
Sementara Branch Manager PT Hutama Karya Tol Terpeka, Yoni Satyo mengatakan pelatihan ini dapat menaikkan tingkat kesejahteraan para pelaku usaha sesuai dengan tagline ‘naik kelas’.
Yoni mencontohkan, UMKM di rest area Tol Terpeka akan dibekali pengetahuan tentang sistem pembayaran non tunai agar bisa memenuhi kebutuhan para konsumen.
Sementara untuk produk makanan yang disajikan juga diharapkan bisa semakin bervariasi melalui inovasi yang didapat dari pelatihan ini.
Ia menjelaskan, di sepanjang ruas Tol Terpeka, ada 9 Rest Area, yaitu 5 di Lampung dan 4 di Sumatera Selatan.
Keberadaan rest area ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga sekitar untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan membuka usaha.
