ASPIRASIKU - Pertandingan Arema Fc Vs Persebaya Surabaya ricuh, PSSI langsung investigasi ke Stadion Kanjuruhan Malang.
Laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 itu menentukan kemenangan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.
Namun kemenangan Persebaya Surabaya membuat para suporter Arema Fc tidak terima dengan kekalahan tim kesayangan Arema Fc.
Dalam kericuhan terjadi yang dibuat oleh suporter Arema Fc tersebut hingga memakan korban jiwa.
Korban jiwa saat ini semakin bertambah, belum dipastikan dengan falid. Dari pantauan akun Instagram @arekmalang_id dalam postingannya menyebutkan 60 korban meninggal dunia.
Belum dipastikan kabar terupdate dengan falid, PSSI segera lakukan investigasi atas kerusuhan antara suporter Arema Fc dan Persebaya Surabaya.
"Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian. Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang. Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Yunus memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan.
Selain sanksi denda juga tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.
Baca Juga: Kronologi Kericuhan Stadion Kanjuruhan, Dugaan Penyebab Banyak Suporter Arema FC Meninggal Dunia
Saat ini PSSI akan turun tangan dan Arema Fc akan mendapatkan sanksi berat jika terbukti sebagai dalang kericuhan.
"PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang," imbuh Yunus.