Toa Masjid Jadi Polemik, Menag Yaqut Sebut Kurang Piknik

photo author
- Kamis, 31 Maret 2022 | 14:59 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Dok/Kemenag)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Dok/Kemenag)

"Kita berbeda agama, suku bangsa di Indonesia bukan sesuatu yang baru. Berbeda agama itu sudah berabad-abad dari zaman Islam wali songo," jelasnya.

Baca Juga: Sinopsis Soundtrack 1 Episode 2 : Sun Woo Semakin Menunjukkan Perasaannya, Akankah Eun Soo Menyadari?

UAS berpendapat bahwa masalah ini hanyalah masalah sensitifitas. Masyarakat yang tengah mengalami kesulitan dengan kenaikan ekonomi menjadikannya sensitif.

"Sebenernya masalah intinya bukan di situ, ibarat orang sedang sakit gigi itu orang sakit gigi sedang sensitif. Ujung kukunya disenggol dikit, ngamuk dia," terang UAS.

Karena persoalan yang menumpuk itulah sehingga pada akhirnya meledak.

"Jadi ini banyak masalah yang mengkristal seperti snow ball seperti bola salju menjadi pemicu yang sangat besar," kata dia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club, Gerakan Pemuda Ansor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X