Profil R.A Kartini: Pahlawan Nasional yang Memperjuangkan Kesetaraan Gender dan Wanita Pribumi

photo author
- Rabu, 30 Maret 2022 | 16:20 WIB
Kartini: Pejuang Memajukan Wanita Pribumi (Kemensos.go.id)
Kartini: Pejuang Memajukan Wanita Pribumi (Kemensos.go.id)

 

ASPIRASIKU - R.A Kartini dikenal sebagai pahlawan nasional dan tokoh pelopor kesetaraan derajat antara wanita dan pria di Indonesia.

R.A Kartini lahir 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Kartini seorang bangsawan dan putri dari bupati Jepara bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M.A Ngasirah.

R.A Kartini penah mengeyam pendidikan di di Europese Lagere School (ELS). Namun ia belajar di rumah sendiri dan harus dipingit di rumah.

Dengan kemampuan berbahasa Belanda, Kartini belajar dirumah sendiri. Ia membaca buku karya Multatuli yang berjudul Max Havelaar dan surat-surat cinta.

Kartini juga membaca De Locomotief surat kabar dari Semarang yang berada di bawahan Pieter Brooshoof.

Timbul keinginan Kartini untuk memajukan wanita pribumi. Keinginan Kartini bukan hanya memajukan derajat wanita tapi masalah sosial pada masa itu.

Baca Juga: Dokter Terawan Dipecat IDI, Mantan Menkes Siti Fadilah Supari : Ada Kepentingan Bisnis Vaksin! 

Kartini menikah dengan Bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat pada 12 November 1903, yang dijodohkan oleh kedua orangtuanya.

Setelah itu, Kartini memperjuangkan cita-cita dalam memajukan wanita dengan membangun sebuah sekolah perempuan di sebelah timur pintu di gerbang kompleks kantor Kabupaten Rembang kini digunakan sebagai gedung Pramuka.

Kartini dalam pernikahan hanya memiliki seorang anak yang bernama Soesalit Djojo Adhiningrat yang lahir 13 September 1904.

Setelah beberapa hari melahirkan Kartini meninggal dunia 17 September 1904 di usia 25 tahun dan dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Dengan perjuangannya, Yayasan Sekolah Kartini mendirikan Sekolah Kartini di berbagai daerah seperti Semarang, Surabaya,  Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya pada 1902.

Baca Juga: 30 Ucapan Ramadhan 2022 untuk Keluarga dan Orang Terdekat, Tinggal Copy Paste!

Adapun yang mendirikan sekolah Kartini yakni Van Deventer. Ia seorang tokoh politik etis Belanda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tampan Fernando

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X