nasional

Kerugian Akibat Penipuan Keuangan Tembus Rp7 Triliun, Indonesia Catat Laporan Scam Digital Tertinggi di Dunia

Minggu, 19 Oktober 2025 | 19:14 WIB
Ilustrasi scam penipuan yang belakangan marak terjadi (Dok. Unplash)

ASPIRASIKU – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total kerugian masyarakat akibat penipuan atau scam di sektor jasa keuangan mencapai Rp7 triliun.

Angka fantastis itu berasal dari laporan masyarakat yang masuk ke Indonesia Anti-Scam Center (IASC) sejak pusat layanan tersebut dibentuk pada November 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menegaskan bahwa pihaknya terus memperkuat langkah pemberantasan praktik penipuan di sektor keuangan, terutama di ranah digital yang semakin marak.

Baca Juga: Mahfud MD Gugat Diamnya KPK Soal Whoosh: Ini Sudah Jelas, Tinggal Selidiki!

“Total kerugian masyarakat sudah Rp7 triliun. Nah ini kita masih working on it ya, supaya ini bisa lebih maju, lebih cepat, bisa menyelamatkan masyarakat,” ujar Friderica di Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (18/10/2025).

Ratusan Ribu Laporan Scam Masuk ke OJK

Sejak pembentukan Anti-Scam Center bersama Satgas PASTI (Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) pada 22 November 2024, OJK mencatat hampir 300 ribu laporan penipuan di sektor jasa keuangan.

Modus terbanyak berasal dari transaksi jual-beli daring, di mana pelaku menarik korban dengan harga jauh di bawah pasaran.

Baca Juga: Dugaan Mark Up Whoosh Memanas: Mahfud MD Nilai Sikap KPK Tak Masuk Akal, Desak Segera Selidiki

“Biasanya awalnya barang dikirim, tapi setelah korban mentransfer dalam jumlah besar, barang tak kunjung datang dan uang tidak bisa dikembalikan,” jelas Friderica yang akrab disapa Kiki.

Sepanjang November 2024–15 Oktober 2025, OJK mencatat:

53.928 kasus penipuan belanja online dengan kerugian Rp988 miliar

31.298 kasus penipuan mengatasnamakan pihak lain (fake call) dengan kerugian Rp1,31 triliun

19.850 kasus penipuan investasi dengan kerugian Rp1,09 triliun

Halaman:

Tags

Terkini