nasional

Bulog Pastikan Kualitas Beras SPHP Tetap Layak Konsumsi, Reproses Hanya 0,1 Persen dari Stok

Jumat, 5 September 2025 | 16:17 WIB
Foto ilustrasi beras - Bulog pastikan berasnya masih aman dan layak dikonsumsi. (Freepik/Freepik)

Jakarta, ASPIRASIKU – Perum Bulog menegaskan bahwa beras yang disalurkan dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tetap dalam kondisi layak konsumsi.

Hal ini disampaikan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, dalam keterangan resminya pada Jumat, 5 September 2025.

“Dari total stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang saat ini dikuasai Bulog, yaitu 3,9 juta ton beras, terdapat beras yang mendapatkan prioritas untuk segera dilakukan langkah reproses,” ujar Suyamto.

Menurutnya, reproses merupakan upaya untuk menjaga kualitas beras agar tetap aman saat disalurkan ke masyarakat.

Baca Juga: BRI Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025, Tegaskan Komitmen dalam Memberikan Layanan Terbaik bagi Nasabah

Dari total stok tersebut, hanya sekitar 0,1 persen beras yang perlu menjalani reproses.

Bulog saat ini mengelola 3,9 juta ton beras, dengan 2,95 juta ton berasal dari serapan petani lokal, sementara sisanya merupakan hasil pengadaan luar negeri sesuai penugasan pemerintah pada akhir 2024.

Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal, menambahkan bahwa setiap beras yang disalurkan telah melalui pemeriksaan ketat, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

“Bulog memastikan seluruh beras yang disalurkan selalu melalui pemeriksaan yang ketat, baik kuantitas maupun kualitasnya. Kami berkomitmen agar beras yang diterima masyarakat dalam kondisi baik dan layak konsumsi,” tegas Rizal.

Baca Juga: Lowongan Kerja Bank BRI Dibuka, CEK Kualifikasi Pada 2 Posisi Ini

Ia juga mengungkapkan bahwa pengawasan kualitas dilakukan melalui uji laboratorium secara rutin.

Terakhir, pada Agustus 2025, Bulog menggandeng PT Saraswati Indo Genetech dan PT Sucifindo untuk menguji kualitas beras yang disimpan.

Hasil uji laboratorium tersebut menunjukkan bahwa beras Bulog masih memenuhi standar kualitas yang baik dan aman untuk dikonsumsi masyarakat.***

Tags

Terkini