Baca Juga: Amanat Pembina Upacara yang Tidak Membosankan tentang Kedisiplinan
Salah satu laporan terbaru berasal dari seorang yang mengatasnamakan diri sebagai Jimmy Fajar dari Kelompok Relawan Demokrasi, dengan nomor laporan LP/B/4504/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 2 Agustus 2023.
Demikian pula, laporan dari perwakilan Relawan Indonesia Bersatu (RIB) dan eks Politikus Partai Demokrat serta pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean, juga sedang mendapat perhatian serius dari tim penyelidik.
Permohonan Maaf Rocky Gerung
Sementara itu, dalam suasana yang semakin tegang, pengamat politik Rocky Gerung mengeluarkan permohonan maaf atas pernyataannya yang memicu polemik terkait Presiden Joko Widodo.
"Dalam hal ini, saya ingin meminta maaf karena peristiwa ini semakin meruncing. Tentu saja, situasi ini dapat memicu bahaya di tengah-tengah situasi politik saat ini," ujar Rocky Gerung pada konferensi pers pada Jumat (4/8/2023).
Baca Juga: Pidato Upacara Hari Senin untuk Anak SD, Kepala Sekolah Bisa Sampaikan Amanat Pembina Ini
Rocky Gerung juga menyadari bahwa berbagai pihak dapat memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan masing-masing, tetapi ia menegaskan bahwa kritiknya tidak akan berhenti.
"Dalam kasus ini, ada berbagai pihak yang mungkin akan mencari keuntungan dari situasi ini. Namun, saya tidak akan berhenti menjadi seorang kritikus. Itu adalah hak saya. Mari kita selesaikan kasus ini dengan bijaksana," tambahnya.***