Presenter merasa bahwa dia salah sangka karena alasan Fahri melakukan semuanya atas dasar uang, kemudian Fahri menjelaskan bahwa ketika dia duduk di Senayan, dirinya disumpah untuk mengawasi pemerintahan namun ketika selesai, mengawasi pemerintahan bukan lagi tugasnya.
Ray Rangkuti kemudian menanyakan tentang pernyataannya mengenai KPK perlu dibubarkan, apakah itu karena dibayar ataukah hanya rasa jenuh.
“Soal kritik anda kepada KPK bahkan anda mengatakan KPK itu lebih baik dibubarkan itu karena dibayar untuk ngomong itu atau karena itu jenuhin pikiran anda,” tanya Ray Rangkuti.
Fahri kemudian menjelaskan bahwa dirinya digaji sambil bertanya kepada Ray Rangkuti apakah dirinya mengerti tentang digaji, sambil menjelaskan bahwa uang diambil dari APBN dipake untuk menggaji dirinya kemudian dikasi imunitas untuk mengawasi jalannya pemerintahan.
“Digaji, anda ngerti nggak yang namanya digaji uang itu diambil dari APBN dipake untuk menggaji kita dikasi imunitas iya, digaji jadi begini konstruksi berpikirnya tuh harus benar, Anggota Dewan tuh pengawas negara pengawas pemerintahan,” jawab Fahri.
"Karena anda mengawasi ya tentu ada gajinya,”lanjutnya.
Kemudian Rangkuti kembali bertanya jika sekarang dengan posisinya sebagai rakyat biasa apakah masih berharap KPK dibubarkan, dirinya mengatakan jika diangkat jadi Presiden setahun KPK dibubarkan.
Baca Juga: Bidadari Surgamu 23 Mei 2023: MENGEJUTKAN! Andrew Akhirnya Ungkap Perasaannya, Angel Syok Berat
Menurutnya dirinya sebagai rakyat biasa tidak bisa berkomentar tentang pembubaran KPK, berbeda dengan dirinya yang dulu, karena merupakan tanggung jawabnya, ketika ditanya KPK sudah berubah atau tidak, dia katakan lumayan ada perubahan yang dilakukan olehnya sendiri.
Saut Situmorang mengatakan bahwa berbicara dengan Fahri jangan menggunakan cara pikirnya, karena dia paham kleptokrasi dan dia tidak dapat keluar dari kleptokrasi, maka berbicaralah soal substansi.***