Baca Juga: Ribuan Buruh Padati DPR RI, Tuntut UU Ketenagakerjaan Pro Buruh dan Stop Gelombang PHK
Kapolda Metro Jaya: Tunggu Hasil Penyelidikan
Senada dengan Lodewijk, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri juga meminta publik bersabar menunggu hasil pemeriksaan.
“Nanti akan ada kejelasan setelah semua tim di lapangan menemukan bahan dan data yang diperlukan,” katanya di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jumat sore.
Menurut Asep, tim Gegana masih melakukan sterilisasi dan penyisiran di lokasi kejadian.
“Anggota saya sudah sterilisasi, Gegana sedang di TKP. Kita akan rapat dulu, dan hasilnya akan disampaikan setelah semua data lengkap,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenpora Buka Pelatihan Bina Potensi Muda 2025 Bagi Pemuda, Daftar Sebelum 14 November 2025
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto membenarkan adanya ledakan di area masjid sekolah.
“Masih didalami. Lagi disisir sama tim Gegana, ada SOP khusus, kami belum tahu asal muasal ledakan dari apa,” jelasnya.
Ledakan pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Zulfikar ke Command Center Damkar pada pukul 12.09 WIB.
Dugaan awal menyebut sumber ledakan berasal dari perangkat speaker di area masjid.
Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 54 orang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi serta Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
Kepolisian juga telah membuka posko pengaduan bagi keluarga dan masyarakat yang ingin mencari informasi terkait para korban.***