ASPIRASIKU - Berikut ini contoh tindakan deradikalisasi bagi narapidana terorisme dilakukan dengan cara?
Jadi ada yang bisa dilakukan, tindakan deradikalisasi bagi narapidana terorisme dilakukan dengan beberapa cara.
Program deradikalisasi bagi narapidana terorisme menjadi salah satu strategi kunci dalam mencegah aksi terorisme di masa depan.
Baca Juga: MISTERI Pertemuan Weton Legi Ketemu Pon dalam Primbon Jawa yang Penuh Makna
Tujuan utama dari upaya ini adalah mengubah pemahaman radikal yang telah mengakar dalam diri narapidana, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang taat hukum.
Dalam penerapannya, deradikalisasi dilaksanakan dengan beberapa metode utama yang menyasar aspek ideologi, keterampilan, psikososial, dan dukungan keluarga.
Pembinaan ideologi di antaranya dilakukan melalui pendidikan agama yang benar, penguatan wawasan kebangsaan, serta ruang dialog terbuka untuk membahas pandangan yang berbeda terkait radikalisme.
Baca Juga: Ini Unsur Penilaian Lomba Cipta dan Baca Puisi dan Contoh Form Penilaiannya
Pelatihan keterampilan, seperti pendidikan vokasi dan kewirausahaan, juga menjadi elemen penting dalam program ini.
Dengan adanya keterampilan ini, narapidana terorisme diharapkan memiliki kemampuan mandiri yang dapat mendukung kehidupan mereka setelah masa hukuman berakhir.
Selain itu, dukungan psikososial, seperti layanan konseling dan terapi kelompok, bertujuan untuk membantu para narapidana mengatasi trauma serta membangun keterampilan sosial.
Baca Juga: Naskah Drama Bullying di Sekolah 4 Orang Singkat, Judul: Bukan Sekadar Canda
Deradikalisasi juga melibatkan dukungan dari keluarga, yang memainkan peran penting dalam membangun kembali semangat hidup narapidana di luar penjara.
Pendekatan Komprehensif dan Tantangan