ASPIRASIKU - Presiden Prabowo Subianto menunjukkan sikap tegas sekaligus kepedulian dalam merespons situasi pasca-demonstrasi yang berujung kericuhan di sejumlah daerah.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan berdiri bersama rakyat serta memastikan pihak-pihak yang bertanggung jawab diproses secara hukum.
Dalam keterangannya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025), Prabowo menyinggung peristiwa pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar pada Jumat (29/8/2025) yang menelan korban jiwa serta melukai warga tidak bersalah.
"Ingat, di Sulawesi Selatan ada empat ASN, orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik menjadi korban," tegas Prabowo.
Baca Juga: Membongkar Dualisme Boosting Game: Antara Efisiensi Elon Musk dan Etika Gamer
Ia menilai pembakaran gedung DPRD bukanlah bagian dari penyampaian aspirasi, melainkan tindakan makar.
"Gedung DPR dibakar, ini tindakan-tindakan makar, bukan penyampaian aspirasi," lanjutnya.
Prabowo memastikan seluruh aparat negara kini tengah bekerja untuk menelusuri aktor di balik kerusuhan tersebut.
"Jadi semua aparat negara akan menyelidiki siapa yang bertanggung jawab. Saya menduga sudah ada indikasi-indikasinya," ujarnya.
Dengan nada tegas, Presiden ke-8 RI itu menegaskan komitmennya untuk membela rakyat dan menghadapi pihak-pihak yang disebutnya sebagai mafia.
"Kita tidak akan ragu-ragu. Saya tidak ragu-ragu membela rakyat. Saya akan menghadapi mafia-mafia sekuat apapun, saya hadapi atas nama rakyat," tandasnya.
Prabowo menutup pernyataannya dengan janji untuk melanjutkan pemberantasan korupsi dan mafia tanpa kompromi.
"Saya bertekad memberantas korupsi sekuat apapun mereka. Demi Allah, saya tidak akan mundur setapak pun. Saya yakin rakyat bersama saya," pungkasnya.***