ASPIRASIKU - Suasana politik mendadak ramai usai terungkapnya pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pada Senin malam, 7 April 2025.
Pertemuan antara dua tokoh nasional Indonesia itu terjadi dengan begitu hangat dan berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Menepis spekulasi liar yang beredar, Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan bahwa pertemuan itu bukan dilakukan secara diam-diam.
“Selama ini memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Ibu Megawati di kediaman Ibu Megawati di (Jalan) Teuku Umar,” ungkap Dasco kepada wartawan di kompleks Gedung DPR RI, Selasa 8 April 2024.
Menurut Dasco, pertemuan tersebut murni dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idulfitri dan tidak dimaksudkan sebagai manuver politik tersembunyi.
“Ya kan kalau pertemuan silaturahmi Hari Raya kan enggak usah kasih-kasih tahu kan. Kita juga datang enggak sembunyi-sembunyi. Kami datang rame-rame kok semalem,” tegasnya.
Baca Juga: Viral Kabar Kenaikan Gaji PNS 16 Persen di Tahun 2025, Ini Kata BKN
Ia menjelaskan, sejumlah pejabat yang ikut serta dalam pertemuan tersebut—termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Ketua MPR Ahmad Muzani—kebetulan mendampingi Prabowo seusai menghadiri rapat kenegaraan di Istana Kepresidenan.
“Enggak. Kebetulan saja itu habis rapat kemarin itu, saya juga tiba-tiba kok diajaknya,” tambah Dasco, menampik anggapan adanya skenario besar di balik momen tersebut.
Pertemuan tersebut berlangsung sekitar dua jam dan, menurut Dasco, berjalan dalam suasana kekeluargaan yang hangat dan santai. Bahkan, sempat terjadi sesi empat mata antara Prabowo dan Megawati.
Baca Juga: Buka Mata! Prospek Kerja Ilmu Pemerintahan Ternyata Seluas Ini!
"Pertemuan semalam itu pertemuan kekeluargaan, keakraban dan hangat, sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak yg dibahas kedua tokoh ini," ujarnya lagi.
Meski topik pembicaraan tidak diungkap secara rinci, pertemuan tersebut memperlihatkan pentingnya komunikasi lintas partai, terutama di momen penuh makna seperti Idulfitri.
Kunjungan Prabowo ke Teuku Umar sekaligus menegaskan bahwa hubungan politik antara tokoh-tokoh besar bangsa terus dijaga dalam koridor persaudaraan. Tidak ada yang disembunyikan, tidak ada yang ditutup-tutupi.