Program Makan Siang Gratis di Sekolah, Prabowo: Banyak warga Indonesia dengan penghasilan kurang dari Rp 1 juta per bulan

photo author
- Senin, 5 Februari 2024 | 07:00 WIB
Program Makan Siang Gratis di Sekolah, Prabowo: Banyak warga Indonesia dengan penghasilan kurang dari Rp 1 juta per bulan (instagram: @prabowo)
Program Makan Siang Gratis di Sekolah, Prabowo: Banyak warga Indonesia dengan penghasilan kurang dari Rp 1 juta per bulan (instagram: @prabowo)

ASPIRASIKU - Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, telah mengungkapkan program andalannya yang menarik perhatian publik, yaitu program makan siang gratis di sekolah.

Prabowo menegaskan bahwa memberikan makanan bergizi kepada anak-anak merupakan tindakan yang penting.

Terutama mengingat banyaknya penduduk Indonesia yang masih hidup dengan penghasilan kurang dari Rp 1 juta per bulan.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Alat Medis ynag Memadai Harus Ada di Setiap Kabupaten: Terutama CT Scan dan PET Scan!

Prabowo memandang bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak di sekolah, tetapi juga sebagai langkah untuk mengentaskan kemiskinan.

Menurutnya, dengan memberikan bantuan makanan bergizi, dapat membantu mengurangi beban ekonomi keluarga yang berpenghasilan rendah.

Hal ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menangani masalah stunting, yang merupakan masalah serius di Indonesia.

Baca Juga: Mantap! Prabowo Akan Bangun Rumah Sakit Modern di Tiap Kabupaten/Kota dan Perbaiki Gaji Guru Honorer

Program makan siang gratis di sekolah yang diusung oleh Prabowo memiliki tujuan yang lebih luas.

Selain memberikan manfaat langsung bagi gizi anak, program ini juga diharapkan dapat memberikan dorongan ekonomi.

Prabowo memperhitungkan bahwa program ini dapat menciptakan lapangan kerja sebanyak 1,8 juta, yang akan memberikan efek positif dalam memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Solusi Prabowo untuk Ekosistem IT: Langsung Bangun Pabrik dan Beasiswa di Bidang STEM

Selain itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan jumlah murid Indonesia dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) mencapai 57.986.468 jiwa.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas gizi anak di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: I Gde Evander Paridjono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X