ASPIRASIKU - Dalam debat presiden kelima diselenggarakan KPU di Jakarta Convention Center (JCC), Prabowo Subianto, menempati posisi nomor dua di surat suara.
Prabowo Subianto mengungkapkan rencana ambisiusnya merevolusi sistem kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan secara keseluruhan di Indonesia jika terpilih sebagai presiden dalam Pemilu 2024 mendatang.
Prabowo menegaskan komitmennya untuk membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota, beserta puskesmas modern di setiap desa.
Baca Juga: Prabowo Subianto Siap Hadapi Debat Kelima Pilpres 2024 dengan Penuh Keyakinan
Menanggapi kekurangan dokter yang kritis di Indonesia, ia berjanji akan meningkatkan jumlah fakultas kedokteran dari 92 yang ada saat ini menjadi 300 untuk menghasilkan lebih banyak tenaga medis yang berkualitas.
"Dalam bidang kesehatan, kami akan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota, serta puskesmas modern di setiap desa," katanya.
"Kami akan mempercepat penanganan kekurangan dokter di Indonesia, dengan tujuan mengatasi kekurangan sekitar 140 ribu dokter dengan menambah jumlah fakultas kedokteran dari 92 saat ini menjadi 300," ujar Prabowo saat debat.
Selain itu, Prabowo menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk belajar di luar negeri, terutama di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).
"Kami juga akan mengirim 10.000 siswa berbakat Indonesia untuk belajar di luar negeri," katanya.
"Mulai dari lulusan SMA, kami akan memberikan beasiswa untuk belajar kedokteran, sains, teknologi dan rekayasa, matematika, kimia, dan fisika di luar negeri untuk mencapai kemajuan dalam teknologi dan sains," tambahnya.
Selain inisiatif-inisiatif tersebut, Prabowo berjanji untuk meningkatkan gaji pendidik, terutama guru honorer, pegawai negeri sipil (ASN), termasuk personel TNI-Polri dan penyuluh pertanian.
"Kami yakin pendidikan itu strategis. Kami harus meningkatkan kualitas hidup guru, termasuk guru honorer, dan meningkatkan kompetensinya," ucap Prabowo.