2. Klaim: Pertumbuhan ekonomi di era pemerintahan Jokowi meningkat pesat.
Penelusuran: Data World Bank menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi terpesat di Indonesia terjadi pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Pertumbuhan ekonomi pada masa Orde Baru pada tahun 1968 sebesar 10,9 persen dan pada tahun 1980 sebesar 10 persen.
Pada era pemerintahan Jokowi angka tertinggi pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 5,3 persen pada tahun 2022.
Jadi klaim diatas dianggap tidak tepat.
Baca Juga: Piala Dunia Antarklub 2023, 16 Desember 2023: Al Ahly vs Al Ittihad, Simak Prediksi Susunan Pemain
3. Klaim: Ada campur tangan pihak asing pada gerakan separatisme dalam konflik di Papua sehingga perlu kekuatan pengamanan.
Penelusuran: Penanganan konflik Papua membutuhkan pendekatan dialogis, bukan pendekatan keamanan dengan menambah jumlah aparat.
Jadi klaim diatas dianggap tidak tepat.
Kandidat Ganjar Pranowo (Nomor Urut 3)
1. Klaim: Kesenjangan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah timur Indonesia.
Penelusuran: Kementerian Kesehatan mengakui akses fasilitas layanan kesehatan sampai Maret 2023 belum merata di Indonesia.
Ada 171 kecamatan yang tidak memiliki fasilitas pelayanan kesehatan dan tiga kabupaten tidak punya rumah sakit.
Jadi klaim diatas dianggap benar.
