ASPIRASIKU – Jadwal debat Capres dan Cawapres untuk Pemilihan Presiden 2024 telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
KPU memutuskan akan menggelar tiga kali debat calon presiden (capres) dan dua kali debat calon wakil presiden (cawapres).
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan debat pertama porsinya untuk debat capres, debat kedua untuk cawapres.
Kemudian debat yang ketiga adalah debat untuk capres, debat keempat untuk cawapres, dan kelima atau debat yang terakhir itu porsinya adalah untuk debat capres.
Hasyim mengatakan, KPU juga telah menetapkan tema yang diangkat di masing-masing kesempatan debat. Untuk jadwalnya, debat pertama pada 12 Desember 2023.
Debat capres ini mengangkat isu pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan.
Debat kedua pada 22 Desember 2023 adalah porsi debat untuk cawapres. Topik yang dibahas adalah ekonomi, ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN, APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Baca Juga: Gaji Petugas KPPS 2024 Resmi Dinaikkan Pemerintah, Berikut Syarat Khusus Pendaftarannya!
“Debat ketiga akan digelar pada 7 Januari 2024 yang bakal diikuti capres dengan mengangkat isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik,” jelasnya.
Debat keempat, pada 21 Januari 2024, yang menjadi porsi debat cawapres akan mengangkat isu pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agararia, masyarakat adat, dan desa.
Sementara debat terakhir digelar pada 10 Februari 2024 untuk capres yang mengangkat topik kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Menurut Haysim, itu yang menjadi tema untuk debat pertama sampai debat kelima dan juga porsi untuk siapa yang akan tampil dalam perdebatan.
“Di masing-masing kesempatan debat, hanya capres atau cawapres yang boleh berbicara sesuai jadwal mereka berdebat. Intinya yang bicara, boleh dikatakan, sepenuhnya kalau debat capres, ya sepenuhnya capres. Kalau (debat) cawapres, sepenuhnya cawapres," tandasnya. ***