ASPIRASIKU - Pertanyaan tentang turun untuk sujud dalam solat apakah mendahulukan kedua tangan atau lutut, ada beberapa pendapat ulama yang didasarkan pada Sunnah.
Pertama pendapat Syaikh Albani yang menyatakan berdasarkan Sunnah yang benar adalah bertumpu pada kedua tangannya ketika turun untuk sujud.
Demikian halnya ketika bangkit dari sujud merujuk pada hadist Abu Hurairah secara mauquf.
Baca Juga: Isi Pidato Gubernur Soerjo yang Mengobarkan Semangat Juang Pertempuran 10 November
"Apabila seseorang di antara kamu sujud, janganlah turun seperti turunnya unta, tetapi hendaklah ia letakkan kedua tangannya sebelum kedua lututnya," Hadits Riwayat Abu Daud dengan sanad jayid (adh-Dhaifah II/332).
Apakah cara turun sujud dengan telapak tangan duluan sebelum lutut merupakan yang benar menurut Al Qur'an dan Sunnah sesuai pemahaman Salafush Shaleh?
Ternyata ada rujukan dan pendapat lain yang diklaim juga sesuai dengan Sunnah, yaitu menurut Syaikh Ibnu Qayyim dimana pendapatnya menyebutkan bahwa yang paling shahih adalah lutut yang lebih duluan.
Syeikh Ibnu Qayyim al-Jauziyyah (w.728 H) menjelaskan di dalam kitabnya Zaad al-Ma'ad (7): Rasulullah meletakan lututnya dahulu baru tangannya, lalu dahi dan hidupnya.
Cara ini merupakan yang Shahih sebagaimana telah diriwayatkan Syuraik dari Ashim bin Kulaib dari Bapaknya, Wail bin Hujr.
"Saya melihat Rasulullah ketika sujud beliau meletakkan lututnya dahulu sebelum tangannya, ketika bangkit dari sujudnya beliau mendahulukan tangan sebelum lututnya."
Ternyata ada dua pendapat berbeda dari dua ulama besar di atas, untuk melengkapinya kita coba lihat juga pendapat salah seorang ulama besar Syaikh bin Baz,.
Diman Syaikh bin Baz yang teryata memiliki kesamaan pemahaman dengan Ibnu Qayyim, yang menyebutkan bahwa Rasulullah lebih rajih mendahulukan lutut untuk bersujud sebelum tangan.