ASPIRASIKU - Ada pertanyaan menarik yang dibacakan dari secarik kertas oleh Ustadz Abdul Somad.
Disaat berlangsung Kajian dan tanya jawab seputar agama bersama Ustadz Abdul Somad, yang dilangsungkan di Masjid Agung Gorontalo, pada 27 Desember 2018.
Dimana kajian ini sangat menarik karena membahas pertanyaan tentang apa dan bagaimana hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Ariel Tatum Tampil di Paris Fashion Week, Berikut Kisah Inspiratif Self-Love: Melelahkan
Berikut isi lengkap pernyataan dan pertanyaan dari secarik kertas yang dibacakan serta di jelaskan Ustadz Abdul Somad dalam merayakan Maulid Nabi.
Dimana ada yang mengatakan bahwa merayakan Maulid dan Isra Mi'raj seperti juga perayaan Natal dan Paskah bagi orang Kristiani dengan dalil Man tasyabbaha biqaumin fahuwa minhum, Tasyabbuh yang berasal dari kata musyabahah memiliki arti menyerupai.
Maksudnya bahwasannya ada larangan menyerupai, bahwa siapa yang ikut ikut tradisi suatu kaum maka dia bagian dari kaum itu.
Lebih lanjut, apakah benar hal itu Pak Ustad, begitu isi tulisan yang ditulis dalam secarik kertas yang ditanyakan oleh salah satu peserta kajian Ustadz Abdul Somad pada kesempatan tersebut?
Ustadz Abdul Somad memberi tanggapan. Apakah benar orang yang yang membuat atau menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi ini seumpama akan menjadi sama dengan orang Kristen atau mengikuti ajaran yang bukan ajaran Islam?
Sangat mengejutkan beginilah jawaban Ustadz Abdul Somad, sembari bercanda dia menanggapi pertanyaan sekaligus pernyataan tersebut.
Menurutnya, pertanyaan dan pernyataan ini datang dari orang yang jahil bin goblok. Mendapat jawaban seperti itu dari sang ustad, seketika para peserta kajian tertawa dan terkekeh.
Kemudian, Ustadz Abdul Somad kembali menerangkan, “ Kalau marah saya sebut jahil bin goblok berarti nggak bisa membaca kitab.