Baca Juga: Chord Gitar Lagu 'Selamat Lebaran' – Ungu Band dari Kunci Am
Bacaan takbir yang dimaksud disandarkan pada Ibnu Mas’ud, Umar bin Khattab, dan Ali bin Abi Thalib r.a.
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar dan bagi-Nyalah segala pujian.”
2. Sholat Idul Fitri
Pagi hari setelah matahari terbit pada 1 Syawal, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan sholat Ied dua rakaat.
Tata sholatnya sama dengan sholat biasanya, hanya berbeda pada jumlah takbir di setiap rakaatnya.
Tuntunannya dari sabda Nabi Muhammad saw berikut.
“Takbir di hari raya fitri tujuh (takbir) pada (rakaat) pertama dan lima (takbir) pada (rakaat) yang akhir, dan bacaan (Al Fatihah) sesudah kedua-duanya.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, Al Daruquthni, dan Al Baihaqi)
3. Makan Sebelum Sholat Idul Fitri
Tanggal 1 Syawal (Idul Fitri) merupakan salah satu hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Sebab itulah umat Islam disunnahkan makan terlebih dahulu sebelum sholat Ied sebagai pertnda bahwa puasa Ramadhan telah selesai.
Berbeda dengan Idul Adha yang sebelumnya tidak diwajibkan berpuasa, maka umat Islam disunnahkan tidak makan terlebih dahulu sebelum sholat Ied.