ASPIRASIKU - Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari lagi, bulan ini juga bisa membukakan pintu surga bagi umat Muslim. Namun terdapat 8 pintu surga lainnya yang akan terbuka dengan beberapa amalan.
Di hari akhir yakni hari dimana seluruh amalan perbuatan semasa di dunia akan dihitung dan ditimbang oleh Allah Ta'ala. Kemudian dimintai pertanggung jawaban atas segala perbuatan kita, lalu akan ditempatkan antara pintu surga atau neraka.
Surga bisa dimasuki siapa saja melalui 8 pintu surga dengan syarat dengan berbagai amalan yang harus terpenuhi.
Baca Juga: Kumpulan 10 Kata-kata Mutiara Bahasa Inggris Tentang Kehidupan beserta Artinya, Motivasi Semangatmu!
Tentu pemilik pintu surga yang telah ada akan disesuaikan dari amalan ibadah yang dimilinya. Ada pilihan 8 pintu surga yang akan terbuka sesuai dengan amalannya.
Pintu surga dibuka bagi orang yang beriman dan beramal soleh, mereka akan menikmati surga yang tidak pernah terlihat, terasa, terdengar sebelumnya.
Surga diberikan sebagai hadiah dari Allah Ta'ala kepada orang yang semasa hidupnya rela letih dan giat hanya untuk taat dan bertakwa kepada Allah Ta'ala.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Tentang Ibu Menyentuh Hati dan Sedih
Berikut ini adalah beberapa amalan bagi umat muslim yang mampu membuka 8 pintu surga sekaligus.
Pertama, pintu surga untuk umat Muslim yang rajin melaksanakan Sholat. Pintu ini untuk yang semasa hidupnya menjadi ahli ibadah, dalam hal ini Sholat dapat memilih masuk dari pintu tersebut.
Kedua, pintu surga untuk umat Muslim yang sering memberikan amal jariyah, bagi mereka yang semasa hidup di dunia yakni seorang ahli sedekah dapat memilih pintu ini untuk masuk ke pintu surga.
Ketiga, pintu surga untuk ahli puasa. Mereka yang menghabiskan hidupnya untuk lebih banyak berpuasa bisa memilih pintu ini untuk masuk surga.
Keempat, pintu surga bagi jihad, yakni orang yang semasa hidupnya selalu mendahulukan untuk berjuang di jalan Allah maka mereka mampu memilih pintu ini.
Kelima, pintu surga untuk orang yang berhaji tetapi sebagian ulama menyebutkan untuk orang yang mampu menahan amarah. Umat Muslim yang menjalankan haji mabrur atau semasa hidup ia bisa menahan amarah maka pintu surga bisa dipilihnya.