ASPIRASIKU – Sholat tarawih adalah salah satu sholat yang rutin dilaksanakan pada malam bulan Ramadhan.
Hukum sholat tarawih adalah sunnah muakkad, artinya shalat tarawih adalah ibadah sunnah yang dianjurkan, kedudukannya ada di bawah sholat wajib.
Sholat tarawih memiliki keutamaan sendiri, seperti sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang salat malam di bulan Ramadhan (sholat tarawih) karena keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampunkanlah dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).
Oleh karena itu, kita harus melaksanakan sholat tarawih dengan hati yang ikhlas dan hanya berharap kepada Allah.
Baca Juga: Belasan Rumah Warga Dibakar KKB Papua, Diduga Aksi Balas Dendam Setelah Anggotanya Ditembak Aparat
Pelaksanaan sholat tarawih bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau pun sendiirian di rumah.
Sholat tarawih berjamaah di masjid juga ada yang berbeda, ada masjid yang melaksanakannya 4 rakaat dengan 1 salam, atau 2 rakaat dengan 1 salam.
Lantas manakah yang lebih utama sholat tarawihnya antara yang 4 rakaat dan 2 rakaat?
Dilansir Tim Aspirasiku dari YouTube Ustadz Khalid Basalamah, yang mengutip dari buku Sifat Sholat Nabi.
Shalat tarawih Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa cara dan yang paling sering beliau lakukan adalah 2 rakaat salam, sebanyak 4 kali shalat.
Kemudian sholat witir 2 rakaat salam, dan 1 rakaat lalu salam. Itulah yang paling sering dilakukan nabi.
Akan tetapi, Nabi Muhammad SAW juga pernah melakukan sholat malam sebanyak 4 rakaat tanpa tahiyat pertama dengan 1 kali salam. Lalu 4 rakaat lagi, kemudian sholat witirnya 2 rakaat 1 salam dan 1 rakaat 1 salam.