CELAAN BANYAK BERTANYA
Karena banyak bertanya dilarang oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan RasulNya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan dalam hadits yang lain bahwa banyak bertanya itu sebab dibinasakannya umat-umat sebelum kita.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ
“Sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah karena banyaknya pertanyaan mereka dan menyelisihi Nabi mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah bagi Umat Muslim: Untuk Istri, Anak, Keluarga dan Diri Sendiri
Nabi melarang para sahabat untuk banyak bertanya karena banyak bertanya akan menjerumuskan kepada pertanyaan yang tidak-tidak.
Sehingga Rasulullah ingin menutup pintu yang bisa menjerumuskan kepada pertanyaan-pertanyaan yang haram.
LANGKAH-LANGKAH SETAN UNTUK MENYESATKAN MANUSIA
Setan punya langkah-langkah untuk menyesatkan manusia. Dimana setan tidak akan menyesatkan sekaligus, tapi sedikit demi sedikit.
Biasanya di antara cara setan menggoda manusia adalah dengan dibukakan dulu salah satu pintu kebaikan.
Baca Juga: Dosa-dosa Ini Tidak Diampuni di Malam Nisfu Syaban, Apa Saja? Simak Penjelasannya
Tujuannya adalah untuk dijatuhkan ia kepada dosa dan keburukan. Nabi berkata: “Senantiasa mereka bertanya kepada kalian tentang ilmu,” padahal bertanya tentang ilmu itu bagus.
Namun inilah setan yang kemudian mereka dijerumuskan kepada pertanyaan-pertanyaan yang haram.