ASPIRASIKU - KH Bahauddin Nursalim, Rais Pengurus Besar Nahdlarul Ulama (PBNU) atau yang akrab disapa dengan sebutan Gus Baha membagikan tips sederhana ekspresikan senang.
Apalagi senang dalam artian bergembira ini menjadi perintah khusus dalam Al-Qura'an. Menurut Gus Baha ekspresi senang paling mudah dilakukan adalah guyon.
Guyon ini merupakan kata dari Bahasa Jawa, dalam Bahasa Indonesia arti guyon, dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bergurau.
Baca Juga: Pengorbanan Seorang Ibu Demi Anaknya, Cerita Pendek tentang Ibu yang Cocok untuk Renungan Kehidupan
Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan bergurau, bahkan kerap dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, baik bersama teman, maupun keluarga.
Lalu bagaimana tips bergurau yang seharusnya dilakukan oleh seorang umat muslim, dalam impelementasikan rasa senang yang menjadi perintah Allah tanpa melukai orang lain.
Dikutip Aspirasiku dari laman NU Jawa Tengah, jateng.nu.or.id, dalam tausyiah Gus Baha berikut ini penjelasan yang dijelaskan Gus Baha dalam ekspresikan rasa senang.
Baca Juga: Doa yang Dibaca di Antara Dua Khutbah, Berikut Penjelasannya Sebagai Waktu Mustajab untuk Berdoa
Inna min syuu-ir rajuli an-yadhula aala ahlihi wahum fi sururin yadhakuun fayatafarraquuna khaufan minhu.
Termasuk suu-il khuluq (akhlak yang buruk) itu adalah seorang tokoh atau seorang (dari) kita masuk ke keluarga, anak – istri kita sedang guyon, asyik, karena kita masuk, terus mereka tidak guyon.
Karena senang itu mahal, farah itu mahal Bergembira itu sampai menjadi perintah khusus dalam Al-Qur'an:
Baca Juga: Obat Ampuh! Sedekah Bisa Jadi Cara Atasi Berbagai Macam Penyakit, Ini Kata dr Zaidul Akbar
Qul bifaḍlillāhi wa biraḥmatihī fa biżālika falyafraḥụ, huwa khairum mimmā yajma'ụn.
“Katakanlah: Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan".