ASPIRASIKU – Masih terngiang ceramah almarhum Syekh Ali Jaber yang menjadi pesan menyentuh hati bagi yang mendengarkannya.
Terutama tentang kematian, pentingnya sholat sebagai bekal hidup dalam menghadapi kematian tersebut.
Sebab pada dasarnya, seseorang atau manusia yang hidup di dunia hanyalah sementara. Demikian sekiranya kutipan pesan menyentuh Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Khutbah Jumat tentang Hasad, Penyakit Hati yang Akan Membawa Kebinasaan Diri
Dalam kepercayaan umat muslim dikatakan akan ada kehidupan kekal setelah hari kematian.
Tidak semua manusia memiliki usia yang penjang dan hidup yang lama, ada pula mereka yang hidup hanya sebatas beberapa tahun dan kemudian meninggalkan dunia.
Demikian yang disampaikan almarhum Syekh Ali Jaber sebagaimana dikutp Aspirasiku dari tayangan vidio YouTube Taman Surga.Net.
Dalam tayangan tersebut, Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa Allah tidak melihat berapa jumlah usia kita.
Melainkan Allah melihat apa yang kita lakukan selama hidup kita, baik itu hal buruk ataupun hal baik yang berlangsung selama masa hidup kita.
Anda yang sering pergi untuk bermaksiat, maka Allah akan mencatatnya dan ditampilkan di hari akhir saat Anda sudah melewati masa kematian.
Baca Juga: Mendekati Hari Kiamat, Kita Hidup di Zaman Apa Menurut Islam?
Begitupun saat Anda melakukan hal baik, tidak ada satupun kegiatan Anda yang tidak terekam di dunia selama Anda hidup.
“Sebenarnya bukan berapa usia kita, tapi apa isi usia kita, berarti kita akan menghadapi 7 pertanyaan, menghadap mungkar nangkir man robbuka, ma dinuka, man abiyuka, yang tersisa empat nanti dihari kiamat,” kata Syekh Ali Jaber