ASPIRASIKU – Jin merupakan makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah Swt. Meskipun pada umumnya manusia tidak melihat jin, tetapi umat muslim wajib mengimani adanya jin.
Kita dapat mengetahui keberadaan jin melalui firman Allah Swt. dalam Alquran serta hadits Nabi Muhammad saw. Tak hanya keberadaan, tetapi juga aktivitas jin.
Seperti halnya manusia, jin diciptakan untuk beribadah kepada Allah Swt. Jin juga diberi sifat dapat memilih menjadi beriman atau kafir, bertaqwa maupun tidak, dan menjadi jin shalih atau berontak.
Baca Juga: Mimpi Sedekah Apa Artinya? Ini Tafsir Dalam Islam di Hadits dan Al Quran
Hal terkait sifat jin tersebut tercantum dalam Quran Surah Adz Dzariyat ayat 56:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”
Juga dalam Quran Surah Al Jin ayat 11:
وَأَنَّا مِنَّا ٱلصَّٰلِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَٰلِكَ ۖ كُنَّا طَرَآئِقَ قِدَدًا
Artinya: “Dan sesungguhnya di antara kami (jin) ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.”
Baca Juga: Ceramah Aa Gym Terbaik: Jangan Mencari Popularitas
Jika jin ada yang beriman dan kafir serta diperintahkan untuk beribadah kepada Allah, lantas adakah Nabi atau Rasul dari kalangan jin yang mengajarkan cara-cara beribadah?
Sebelum mengetahui hal tersebut harus dipahami terlebih dahulu apa itu Nabi dan Rasul. Keduanya memiliki perbedaan, yaitu: