Kemudian jin tersebut akan membawa berita yang dicurinya ke dukun, peramal, atau paranormal.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Tempat Tinggal, Makanan dan Peliharaan Jin dan Setan
Meskipun begitu, pencurian berita lebih banyak yang gagal daripada yang berhasil. Oleh karena itu, tukang ramal sering membuat dusta. Bahkan ia tak bisa meramalkan kematiannya sendiri.
Maka dari itu, kita tdak boleh percaya pada tukang ramal. Percaya peramal itu dosa besar. Bagi yang mempercayainya, maka shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari.
Jin Mendirikan Gedung Tinggi
Dalil tentang hal ini termuat dalam QS. Saba' ayat 12-13.
وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَرَوَاحُهَا شَهْرٌ وَأَسَلْنَا لَهُ عَيْنَ الْقِطْرِ وَمِنَ الْجِنِّ مَنْ يَعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِإِذْنِ رَبِّهِ وَمَنْ يَزِغْ مِنْهُمْ عَنْ أَمْرِنَا نُذِقْهُ مِنْ عَذَابِ السَّعِيرِ (12) يَعْمَلُونَ لَهُ مَا يَشَاءُ مِنْ مَحَارِيبَ وَتَمَاثِيلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَاسِيَاتٍ اعْمَلُوا آلَ دَاوُدَ شُكْرًا وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ (13)
Artinya: “Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaanya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah, hai keluarga Daud, untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih.”
Berdasarkan ayat tersebut, diketahui bahwa ada Jin yang membuatkan Nabi Sulaiman a.s. gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, piring-piring, dan periuk atas izin Allah Swt.
Gedung yang dibangun Jin bisa jadi berupa:
- Bangunan tempat tinggal
- Bangunan istimewa
- Masjid
- Istana
Pada masa Rasulullah Muhammad saw., patung, apalagi berhala, tidak boleh dibuat dan dijual. Hal ini untuk menghindari manusia menyembah patung dan berhala.***