Khutbah Jumat tentang Bahaya Riya, Cocok untuk Renungan Agar Terhindari dari Penyakit Hati

photo author
- Sabtu, 23 Oktober 2021 | 13:00 WIB
ILUSTRASI Khutbah Jumat tentang Bahaya Riya, Cocok untuk Renungan Agar Terhindari dari Penyakit Hati (Pexels/Ali Arapoğlu)
ILUSTRASI Khutbah Jumat tentang Bahaya Riya, Cocok untuk Renungan Agar Terhindari dari Penyakit Hati (Pexels/Ali Arapoğlu)

ASPIRASIKU - Naskah Khutbah Jumat kali ini adalah tentang bahaya Riya. Ini penting disampaikan Khotib untuk saling mengingatkan bahwa ini termasuk penyakit hati.

Tentunya dengan materi bahaya Riya ini bisa menjadi Khutbah Jumat renungan hati dalam jalani hidup sehari-hari.

Apalagi Riya merupakan bagian dari syirik kecil atau asy-syirk al-shghor yang dapat merusak amal kebaikan.

Baca Juga: Contoh Teks Ceramah Peringatan Hari Sumpah Pemuda : Pemuda dalam Pandangan Islam

Tentu ini sangat bahaya. Untuk itu, sebaiknya yang perlu dipahami umat muslim adalah bagaimana menghindari Riya.

Dengan memahami bahaya Riya, tentu kita sebagai umat muslim juga paham akan upaya menghindari penyakit hati yang merusak amal kebaikan.

Apalagi di tengah teknologi yang semakin canggih, sosial media yang semakin banyak digunakan, dan ini biasa menjadi tempat Riya itu berada.

Baca Juga: Sering Gelisah, Bacakan Doa Ini Agar Terhindar dari Gangguan Jin dan Setan

Terkadang kita pun tanpa sadar menunggah sesuatu hal, yang pada akhirnya justru menjadi Riya.

Untuk itu, perlu kita pahami dan hindari sifat Riya agar tidak menjadi penyakit hati. Berikut ini materi dan naskah Khutbah Jumat renungan hati tentang bahaya Riya.

Teks Khutbah Jumat ini Aspirasiku kutip dari laman NU Ponorogo yang disusun oleh Muqorrobin.

Baca Juga: Ceramah Aa Gym Menyentuh Hati dan Terbaik tentang Istiqomah Butuh Keberanian

Khutbah I

اَلحَمِدُ لِلّهِ الَّذِى يَعْلمُ السِّرَّ وأخْفَى, يَعْلَمُ خَائِنّةَ اللأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِى الصُّدُوْرَ, وَمَا يَعْزُبُ عّنْ رَبِّكَ مِنْ مِثْقَالِ ذَرَّةٍ فِى السَّمَاءِ وَلَا أصْغَرَ مِنْ ذَلِكَ وَلَا أكْبَرَ إلَّا فِى كِتَابٍ مُبِيْنٍ. أحَمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلَى نِعَمِهِ وَهُوَ لِلْحَمْدِ أهْلٌ , وَأشْكُرُهُ عَلَى إحْسَانِهِ فَهُوَ الْمُحْسِنُ الْمُتَفَضِّلُ. وَأشْهَدُ أنْ لَا إلهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ, وَأشْهَدُ أنَّ سَيِّدَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama

Sumber: NU Ponorogo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

3 Hadis yang Menerangkan Puasa Bulan Rajab 1447 H

Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:00 WIB
X