ASPIRASIKU - Di bawah ini merupakan khutbah Jumat dalam menyambut hari raya Idul Adha 2022 dengan mengusung tema, meneladani sikap Nabi Ibrahim.
Di bulan Dzhulhijjah saat ini, tidak asing ditelinga kita tentang hari raya Idul Adha atau yang sering di kita sebut hari raya kurban.
Di bulan ini, umat manusia melaksanakan salah satu ibadah yang masuk dalam rukun Islam yang terakhir yakni Haji bagi yang mampu.
Baca Juga: BRI Buktikan Kesuksesan Transformasi Digital dengan Raih Penghargaan Digital Banking Terbaik
Di dala bulan ini juga, terdapat suatu kisah yang bisa jadi motivasi bagi kita untuk menjadi orang kuat, dan ikhlas dalam segala sesuatu.
Sebab apa yang kita miliki ini, adalah titip yang Allah titip pada kita semua.
Berikut khutbah Jumat dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 2022:
Khutbah I
الحمد لله على نعمه في هذا الشهر العظيم، شهر ذي الحجة لتقرب إلى الله الكريم أحمده حمدا يفوق حمد الحامدين واستعينه أنه خير المعين وأتوكل عليه برزقه أنه ثقة المتوكلين. أشهد أن لااله إلا الله وحده لاشريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله المجتبى وسيد الورى رحمة للعالمين. اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين وسلم تسليما كثيرا...أما بعد فياعباد الله أوصيكم ونفسى بتقوى الله, فقد فاز المتقون قال الله تعالى فى كتابه الكريم ومن يعظم شعائرالله فانها من تقوى القلوب
Ma'asyiaral Muslimin rahimakumullah,
Terlebih dahulu mari kita bersyukur ke hadirat Allah subhanahu wata'ala atas taufiq, hidayah, inayah, dan ri'ayah-Nya. Alhamdulillah hingga kini kita masih bisa menikmati hadirnya Idul Adha. Sedang di jauh sana saudara-saudara kita yang datang dari berbagai belahan bumi tengah melaksanakan rangkaian amaliyah ibadah haji, baik rukun-rukun haji maupun amaliyah haji yang diwajibkan dan yang disunnahkan.
Selanjutnya mari berupaya meningkatkan takwa kepada Allah. Dalam arti menaati perintah-perintah Allah dan menjauhi larangannya. Sesungguhnya takwa itu pesan Allah kepada seluruh umat manusia sepanjang zaman, dari waktu ke waktu, umat berganti umat, kurun berganti kurun sejak manusia diciptakan.
Karenanya, Allah mengutus para rasul sebagai contoh dan teladan ketakwaan dan kesalehan. Allah juga memberi meraka kemaksuman, dan sifat shiddiq, amanah, tabligh, dan fathanah. Dan Allah turunkan kitab-kitab kepada mereka sebagai panduan hidup dan kehidupan umatnya yang bertakwa.