Baca Juga: Marfenfen, Desa Kecil di Tengah Hutan yang Menyimpan Rahasia Alam dan Tempat Wisata Incaran Turis
Sebagaimana dalam firman Allah SWT berikut ini:
لا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ (١٦) إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ (١٧)فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ (١٨)
Artinya: “16. Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya 17. Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya, 18.Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. “(QS Al Qiyamah: 16-18)
3. Niat karena Allah atau Ikhlas
Kemudian amalan agar mudah menghafal Al Qur'an dan memiliki otak cerdas selanjutnya yaitu dengan meniatkan hanya semata mata kepada Allah atau ikhlas.
Sebagaimana dalam QS. Al Bayyinah ayat 5 berikut ini:
وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ
Artinya: "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus."(QS. Al Bayyinah: 5).
4. Meninggalkan maksiat
Amalan terakhir yang bisa kamu lakukan yaitu dengan menjauhi dan meninggalkan maksiat. Hal ini tentu sudah menjadi salah satu perintah dan memang harus dilakukan sebagai seorang muslim yang baik.
Selain itu juga dengan bermaksiat menyebabkan lemahnya kemampuan otak dan niat dalamserta menghafal Al-Qur’an, sebagaimana dalam tulisan seorang iman:
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini, 21 Mei 2023: Akui Panas Lihat Nino Bahagia, Zara Lakukan Hal Ini ke Reyna…
"Aku mengadu kepada Waki' (guru beliau) tentang buruknya hafalanku. Maka beliau menasehatiku agar meninggalkan maksiat. Beliau memberitahuku bahwa ilmu adalah cahaya. Dan cahaya Allah itu tidak diberikan kepada pelaku maksiat," tulis sang Imam Syafi'i dalam I'anatut Thalibin.