Isyarat manusia untuk melakukan muhasabah atas perbuatan yang telah dilakukan, sebagaimana yang tertuang dalam Surat Al-Hasyr ayat 18.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah. Hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok. Bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Surat Al-Hasyr ayat 18).
Baca Juga: Perjalanan Karir Sara Wijayanto, Lawan Main Amanda Manopo dan Aliando Syarief di Film Indigo
Untuk itu, mari kita sejenak merenung, memperbaiki diri dari segala kesalahan dan dosa, apa yang sudah kita lakukan selama satu bulan penuh di bulan suci Ramadan 1444 H ini.
Tak hanya itu saja, renungkanlah nikmat Allah yang sudah diberikan kepada kita selama ini. Ada banyak nikmat yang Ia turunkan untuk para hamba-Nya.
Contohnya saja, nikmat sehat, nikmat kehadiran keluarga yang selalu menyayangi kita, nikmat teman yang selalu ada untuk kita.
Baca Juga: 20 Contoh Soal Cerdas Cermat Pendidikan Agama Islam Tingkat SD Lengkap dengan Kunci Jawaban
Belum lagi nikmat pekerjaan yang memungkinkan kita untuk memenuhi kebutuhan hidup selama ini.
Kita juga telah dijamin kesehatan, selalu dijaga Allah SWT dan masih banyak lagi nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita.
Hanya saja, yang perlu kita ingat dibalik nikmat yang Allah berikan tersebut, kita terkadang lupa akan sumber kenikmatan itu.
Kita selama ini tidak menyadari, bahkan lupa menyadari betapa besar kasih sayang Allah pada kita.
Seiring dengan berjalannya waktu, kita sering kali lupa bahwa Allah selalu ada untuk kita, selalu mengasihani kita, dan selalu memberikan bimbingan kepada kita.
Maka itu, saudara-saudaraku yang di rakhamati Allah SWT, Kita harus menyadari bahwa hidup ini adalah ujian dan cobaan dari Allah.