ASPIRASIKU - Puasa Ramadhan 2023 telah diputuskan akan dimulai pada besok, Kamis (23/3/2023).
Selama bulan Ramadan, umat Islam menjalankan ibadah puasa, dalam arti menahan rasa lapar dan haus sejak matahari terbit hingga terbenam.
Tetapi, apakah pahala puasa seorang muslim akan maksimal hanya dengan menahan lapar dan haus?
Nyatanya banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan pahala dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.
Baca Juga: Sambut Bulan Suci Ramadhan, Lesti Kejora Sampaikan Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin
Seperti yang disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang jujur lagi membawa berita yang benar,
رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy dalam Al Kabir dan sanadnya tidak mengapa. Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib no. 1084 mengatakan bahwa hadits ini shohih ligoirihi –yaitu shohih dilihat dari jalur lainnya.
Mengapa amalan puasa orang tersebut tidak teranggap, padahal dia telah susah payah menahan dahaga mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari?
Berikut adalah beberapa hal yang membuat amalan orang saat berpuasa yang tidak mendapatkan pahala.
1. Berkata Dusta (az zuur)
Berkata dusta adalag perkataan yang membuat puasa seorang muslim bisa sia-sia, hanya merasakan lapar dan dahaga saja.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,