ASPIRASIKU - Pernahkah kalian mendengar istilah istidraj? Istidraj merupakan sebuah kenikmatan dunia yang diberikan namun membuat manusia semakin lalai kepada perintah Alllah Swt.
Seperti seseorang yang sering berbuat maksiat namun selalu diberikan nikmat dunia dibuat-Nya menjadi kaya raya namun semakin jauh akan perintah Allah Swt.
Istidraj merupakan sebuah peringatan tersembunyi yang membukakan kenikmatan-kenikmatan duniawi bagi mereka yang terus bermaksiat.
Baca Juga: 7 Hampers Lebaran Murah, tapi Berkualitas dan Tidak Bikin Malu
Namun, naantinya kenikamatan duniawi yang didapatkan justru akan membawa kerugian besar di akhirat.
Secara harfiah istidraj berarti peringatan atau penangguhan, hal ini terjadi ketika manusia terus diberi kenikmatan duniawi meskipun lancar dalam melakukan maksiat.
Jangan sampai diri kita terjebak dalam kenikmatan dunia sampai tidak sadar bahwa itu bukanlah kenikamatan melainkan sebuah istidraj yang sedang Allah berikan.
Baca Juga: Masih Ada Waktu! Ini 6 Ide Bisnis Dadakan Menjelang Lebaran yang Bisa Langsung Jalan
Hal ini telah disampaikan lewat firman Allah Swt dalam surah Al-An'am ayat 44 yang berbunyi:
فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ
"Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa." (QS. Al-An’am: 44)
Menurut Tafsir As-Sa’di, ayat ini menggambarkan bagaimana Allah memberikan kelapangan dunia kepada orang-orang yang melupakan peringatan-Nya sebagai bentuk istidraj. Pada akhirnya, nikmat tersebut berubah menjadi azab yang menyakitkan.
Berikut ini merupakan tanda-tanda bahwa istidraj telah terjadi pada diri kita antara lain:
