ASPIRASIKU – Wilayah Surabaya dilanda banjir sekitar pukul 17.50 WIB, Kamis, 10 Maret 2022, petang. Banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi.
Beberapa wilayah di Surabaya digenangi air dengan ketinggian rata-rata di atas ban mobil, terutama Surabaya Selatan. Bahkan ada sejumlah titik yang mencapai sepaha orang dewasa.
Banjir tidak hanya terjadi di jalan besar, namun juga masuk ke pemukiman penduduk hingga ke gang-gang kecil. Salah satunya di Gang Pondok Darul Arqom.
Baca Juga: Lagi Banyak Muncul 'Crazy Rich', Bagaimana Pandangan Islam? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
“Banjirnya masuk gang sini," ujar Ali Arifin, warga Gang Pondok.
Pengakuannya banjir tak pernah masuk sampai Gang Pondok, hanya sampai di mulut gang. Sekarang bahkan jika ada sepeda motor lewat, air terciprat hingga masuk rumah.
Ia menjelaskan bahwa banjir yang biasanya hanya di seputaran Gang Lebar, namun kini masuk sampai ke gang yang posisinya lebih tinggi di seputar Jemur Wonosari.
Baca Juga: Mengenal Tipe Kepribadian INTP Melalui Tes MBTI : Si Ahli Logika yang Fleksibel
Dari data yang dihimpun Aspirasiku , selain Jemur Wonosari, wilayah Margorejo, Jemursari, Kendangsari, Gayungsari Barat, Gayung Kebonsari, Ketintang bahkan hingga Wiyung tak luput dari terjangan banjir.
Sementara dilansir Aspirasiku dari akun Instagram @surabaya, tak lama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Dinas Lingkungan Hidup telah berada di lokasi membantu proses turunnya air agar cepat surut.
Baca Juga: Sinopsis Aku Bukan Wanita Pilihan Jumat 11 Maret 2022, Mama Karina Tampar Anika, Papa Brahma Murka
Dari unggahan tersebut banyak warga Surabaya yang memberikan komentar bahwa menurut mereka banjir yang terjadi kali ini adalah yang terparah kurun beberapa tahun terakhir.
"Genangan airnya sepaha lho, kantorku banjir. Gayungsari Barat langganan genangan ya," tulis @dee_arif.
“Perum. Gunungsari Indah kebanjiran, padahal selokan habis dikeruk. Sudah 32 tahun di Perum ini ini gak pernah banjir…” tulis @esarch76.
