Diguyur Hujan 2 Jam, Puluhan Rumah di Bandar Lampung Terendam Banjir 1,5 Meter

photo author
- Selasa, 9 November 2021 | 22:02 WIB
Puluhan Rumah di Kelurahan Kali Balau Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung, terendam banjir 1,5 meter, Selasa, 9 November 2021, malam. (Aspirasiku/Muhammad Pramudya)
Puluhan Rumah di Kelurahan Kali Balau Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung, terendam banjir 1,5 meter, Selasa, 9 November 2021, malam. (Aspirasiku/Muhammad Pramudya)

ASPIRASIKU - Diguyur hujan dengan intensitas tinggi, puluhan rumah di Kelurahan Kali Balau Kencana, Kedamaian, Kota Bandar Lampung terendam banjir, Selasa, 9 November 2021, malam.

Pantauan di lokasi hingga saat ini sekitar pukul 22.00 WIB, wilayah Kelurahan Kali Balau Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung masih terendam banjir.

Hujan yang berlangsung dnegan intensitas tinggi sejak pukul 17.00 WIB membuat sungai yang berada di sekitar wilayah tersebut meluap. Sementara air mulai membanjiri wilayah Kelurahan Kali Balau Kencana, sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Perjuangan untuk Memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November 2021

"Air di sini naik sekitar jam 7 malam, dari jam 5 sore tadi hujan. Ada sekitar 7 RT yang terendam di kelurahan," ungkap Antony Irawan, Camat Kedamaian, saat diwawancara, Selasa 9 November 2021.

Menurut Antony wilayah tersebut memang belakangan tahun terakhir menjadi langganan banjir. 

Puluhan Rumah di Kelurahan Kali Balau Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung, terendam banjir 1,5 meter, Selasa, 9 November 2021, malam.
Puluhan Rumah di Kelurahan Kali Balau Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung, terendam banjir 1,5 meter, Selasa, 9 November 2021, malam. (Aspirasiku/Muhammad Pramudya)

"Sementara memang mereka sedang antisipasi, karena ini memang menjadi hal rutin setiap musim hujan. Karena mungkin hari ini debit hujan cukup deras dan merata di Bandar Lampung," kata dia.

Baca Juga: Reyna Curhat ke Nino, Rahasia Besar di Ikatan Cinta 10 November 2021 Bakal Terungkap! 

Menurutnya, wilayah tersebut menjadi langganan banjir akibat air kiriman dari dataran tinggi seperti Kemiling dan Rajabasa.

"Kita memang selama ini sudah mengantisipasi, cuman memang di daerah sini itu memang banjir kiriman dari daerah atas. Seperti kemiling dari Kemiling, Rajabasa, ini muaranya lari ke sini," jelasnya.

Pengakuannya, warga telah mengantisipasi ketika musim penghujan tiba. Menurut keterangannya tidak ada warga yang dievakuasi. Sementara diperkirakan puluhan rumah terendam banjir.

Baca Juga: Percuma Rima Menyesal, Raditya Tetap Balas Dendam : Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda, Rabu 10 November

"Sementara belum ada korban jiwa, boleh dibilang masyarakat di sini memang sudah waspada. Titik tetinggi itu sekitar 1,5 meter. Belum bisa dipastikan, tapi mungkin sekitar puluhan rumah," kata Antony.***(Kontributor Aspirasiku/Muhammad Pramudya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X