ASPIRASIKU – Kondisi jalan tol Trans Sumatera memang sangat mengkhawatirkan, banyak jalan rusak dan berlubang.
Bahkan belum lama ini, 7 Januari 2022 di ruas jalan tol Palembang - Kayu Agung Km 362, mahasiswi bernama Febi Khairunisa (21) tewas dalam kecelakaan.
Dalam peristiwa tersebut, mobil yang dikendarai Febi hendak menghindari lubang, namun naas, mobil menabrak median jalan.
Baca Juga: 3 Dosis Vaksin mRNA Covid-19 Diklaim Sangat Efektif Melawan Omicron
Sebelumnya juga ada keluhan para pengendara yang ban mobilnya pecah karena jalan rusak dan berlubang di tol Trans Sumatera, baik tol di wilayah Lampung maupun Palembang.
Sementara itu, angin segar perbaikan dijanjikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono turun langsung meninjau kondisi Jalan Tol Trans Sumatera, Jumat 21 Januari 2022.
Ruas yang dicek mulai dari Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung di Provinsi Lampung dan sebagian ruas Kayu Agung - Palembang – Betung di Sumatera Selatan.
Menteri Basuki menginstruksikan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola Jalan Tol agar fokus pada perbaikan jalan tol yang mengalami kerusakan.
Sehingga standar pelayanan minimal (SPM) Jalan Tol dapat dipenuhi guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna Jalan Tol.
Untuk mencegah terjadinya lakalantas maut, Basuki memberikan batas deadline perbaikan harus rampung pada bulan April mendatang.
“Saya minta perbaikan permanen bisa tuntas pada akhir April 2022 nanti. Saya mengingatkan kembali bahwa SPM wajib dipenuhi karena masyarakat sudah membayar tarif tol dan harus mendapatkan layanan yang baik," kata Menteri Basuki dilansir Aspirasiku dari Pu.go.id.
Menteri Basuki juga meminta kepada BUJT PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Toll Road untuk secara cepat memperbaiki dan menutup lubang atau retakan yang ada di Jalan Tol Lampung hingga Palembang.
