Fokus Vaksinasi, Pemkot Belum Berencana Tambah Sekolah yang Berlakukan PTM

photo author
- Senin, 20 September 2021 | 15:35 WIB
Pemkot Belum Berencana Tambah Sekolah yang Berlakukan PTM. (Aspirasiku/Prokopim)
Pemkot Belum Berencana Tambah Sekolah yang Berlakukan PTM. (Aspirasiku/Prokopim)

ASPIRASIKU - Para siswa di Bandar Lampung telah melakukan simulasi kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). Namun, Pemerintah Kota Bandar Lampung belum berencana menambah jumlah sekolah yang melaksanakannya.

Sebagai informasi, saat ini terdapat puluhan sekolah yang telah menjalani PTM, antara lain 28 SMP dan 23 SD yang tersebar di 20 kecamatan Kota Bandar Lampung.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung saat ini diketahui sedang fokus melaksanakan vaksinasi terhadap kelas 7 dan 8 yang duduk di bangku SMP.

Baca Juga: Inilah Penyebab Internet Indihome dan Telkomsel Lambat sejak Minggu 19 September 2021

Penambahan jumlah sekolah yang melaksanakan PTM kemungkinan akan dilaksanakan setelah proses vaksinasi tersebut selesai.

"Kami fokus vaksin kelas 7 dan 8 dulu untuk siswa SMP, jadi belum akan menambah lokasi sekolah untuk PTM. Penambahan sekolah untuk melaksanakan PTM kemungkinan setelah vaksinasi selesai," Kasi Kelembagaan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung, Mulyadi, Senin 20 September 2021.

Diberitakan sebelumnya, Sekian lama menanti, mulai hari ini para siswa di Kota Bandar Lampung kini kembali merasakan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin, 13 September 2021.

Baca Juga: Segera Hari Ini Minggu 19 September 2021 Layanan SIM Keliling di Serang Banten

PTM ini dilaksanakan secara terbatas di sejumlah sekolah yang dijadikan percobaan.

Apabila dalam sepekan ini pelaksanaannya berhasil, maka tidak menutup kemungkinan PTM akan dilaksanakan dengan utuh.

Dalam hal ini kegiatan belajar secara langsung baru dilaksanakan bagi siswa kelas 9 kemudian jika berhasil akan diikuti bagi siswa kelas 7 dan 8. Begitupun tingkat SD, TK dan Paud.

Baca Juga: Catat Lokasi SIM Keliling Senin, 20 September 2021 Wilayah Jakarta, Bekasi, Bogor dan Bandung

Waktu pembelajarannya sendiri sangat terbatas, hanya 2 jam dan dilakukan penyekatan antara siswa pada meja di ruang kelasnya dengan kapasitas 30 persen.

Setiap siswanya akan bergantian secara berkala atau dilakukan dengan perputaran sif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X