kabar-daerah

Asrama Dayah di Bireuen Ambruk Terdampak Banjir Bandang, Ratusan Santri Dievakuasi

Jumat, 28 November 2025 | 08:00 WIB
Menyoroti fakta terkini terkait insiden ambruknya asrama pesantren di Bireuen, Aceh imbas banjir-longsor. (Instagram/@andreli_48)

ASPIRASIKU - Publik tanah air tengah menyoroti insiden ambruknya gedung asrama Dayah (pesantren) Najmul Hidayah Al-Aziziyah di Meunasah Subung, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada Kamis (27/11/2025). Bangunan asrama itu roboh ke arah sungai setelah wilayah tersebut dilanda banjir bandang dan longsor.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp6 miliar.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Pembina Dayah Najmul Hidayah Al-Aziziyah, Tgk Adli Abdullah, dalam keterangan resminya di Banda Aceh.

“Alhamdulillah, tidak ada korban, karena santri sudah diungsikan dari semalam ke masjid pesantren,” ujar Adli.

Baca Juga: Warga Solo Ditangkap Usai Buka Rekening Bank Pakai Identitas Orang Lain, Polisi Dalami Kemungkinan Korban Lain

Ratusan Santri Dievakuasi, Butuh Logistik Mendesak

Akibat ambruknya gedung, sebanyak 329 santri yang menghuni asrama putra telah dievakuasi ke kawasan masjid pesantren.

Adli menegaskan pihaknya kini membutuhkan pasokan logistik mendesak.

“Kita butuh dapur darurat dan pakaian pengganti bagi santri,” tuturnya.

Penyebab Ambruk: Tebing Sungai Longsor, Pengaman Tidak Sesuai

Hujan deras yang mengguyur Aceh selama sepekan terakhir menjadi faktor utama terjadinya banjir dan longsor di sedikitnya 9 kabupaten.

Di Bireuen, debit air sungai yang tinggi menggerus tebing dan menyebabkan bangunan asrama yang berada tepat di tepi sungai roboh.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Empat Wilayah di Sumut, Akses Terputus dan Layanan Komunikasi Terganggu

Adli menjelaskan bahwa pengaman tebing sungai yang menggunakan batu gajah tidak dibangun sesuai standar.

Halaman:

Tags

Terkini